Amerika Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran: Ketegangan Memuncak, Perang Besar Mengintai?

Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir strategis milik Iran.--
BACAKORAN.CO - Ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin memanas setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir strategis milik Iran.
Serangan ini disebut-sebut sebagai bagian dari respons militer yang agresif dan menandai ekskalasi besar dalam konflik antara Amerika, Iran, dan Israel.
Melalui akun media sosial pribadinya, mantan Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa pasukan AS telah sukses menghantam tiga lokasi utama nuklir Iran yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan—dengan bom penghancur bunker jenis GBU-57 MOP (Massive Ordnance Penetrator).
Menurutnya, semua pesawat telah meninggalkan wilayah udara Iran dengan selamat.
BACA JUGA:Mengerikan! Perang Israel dan Ancaman Nuklir Iran: Dunia di Ujung Tanduk
BACA JUGA:Serang Iran Lagi, Israel Rudal Fasilitas Nuklir Isfahan, Tak Ada Masalah Serius!
"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran... Sekarang waktunya untuk perdamaian!" tulis Trump dalam unggahan yang langsung memicu reaksi global.
Banyak pengamat menilai bahwa langkah militer ini merupakan hasil tekanan kuat dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang selama bertahun-tahun mengklaim bahwa Iran diam-diam mengembangkan senjata nuklir.
Meskipun laporan intelijen Amerika dan internasional menyebut Iran belum memiliki bom nuklir, tekanan dari Israel tak pernah surut.
Sebelumnya, Iran meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas militernya.
BACA JUGA:Tak Perlu Izin, Viral Kapal Induk USS Nimitz Lintasi Perairan Indonesia, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Rudal Iran Terus Berdatangan, Walikota Haifa Israel Minta Perang Segera di Akhiri: Saya Tidak Suka
Rudal-rudal itu menghantam sejumlah target, termasuk kantor intelijen di Tel Aviv. Situasi tersebut mendorong Netanyahu semakin gencar menyerukan keterlibatan AS secara militer.
Ketiga fasilitas yang diserang merupakan bagian vital dari program nuklir Iran: