bacakoran.co - kawasan pesisir kembali dihantam rob pada selasa pagi, dengan ketinggian air mencapai 85 cm.
genangan air , terutama di wilayah muara baru dan pluit.
peristiwa ini menambah daftar panjang yang terus mengancam keseharian masyarakat pesisir jakarta.
menurut warga, banjir mulai merendam kawasan sejak dini hari.
banyak kendaraan roda dua mogok, dan para pedagang kaki lima terpaksa menghentikan aktivitas.
jalan-jalan utama seperti jalan muara baru raya dipenuhi air asin, menyulitkan akses transportasi umum dan pribadi.
fenomena ini tidak terlepas dari naiknya permukaan air laut yang diperparah dengan pasang maksimum.
meski pompa air telah dikerahkan, luapan tetap tidak terbendung. pemerintah setempat
mengimbau warga untuk waspada, terutama yang tinggal di permukiman rendah.
aktivitas warga lumpuh total
sejak dini hari, air mulai merangkak masuk ke gang-gang sempit dan halaman rumah.
banyak warga yang terpaksa menggunakan perahu karet untuk beraktivitas.
seorang warga bernama ayu bahkan harus menumpang perahu bpbd untuk bisa berangkat kerja karena jalanan di depan rumahnya sudah setinggi lutut.
tak hanya itu, akses menuju pelabuhan kali adem juga terganggu.
kapal-kapal milik dinas perhubungan tidak bisa beroperasi, dan kendaraan petugas pun terjebak genangan.
“banyak anggota kami terpaksa menginap karena tidak bisa keluar dari pelabuhan,” ungkap andy irham dari unit penyelenggara pelabuhan kali adem.
banjir rob tak lagi bisa diprediksi
menurut warga setempat, banjir rob kini datang tanpa peringatan.
jika dulu hanya terjadi saat bulan purnama, kini air laut bisa naik kapan saja.
“dulu bisa diprediksi, sekarang enggak.
tiba-tiba aja air masuk,” ujar hasanudin, ketua rt 4 rw 22.
dampak ekonomi dan sosial
banjir rob ini berdampak besar pada ekonomi warga.
banyak usaha kecil terpaksa tutup, dan warga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan dasar.
air sumur menjadi tidak layak pakai, memaksa warga membeli air bersih.
“satu pikulan air rp5.000, sehari bisa habis rp30.000,” kata pujianti, warga muara angke.
upaya penanggulangan masih terbatas
pemerintah provinsi dki jakarta telah mengerahkan personel bpbd, dinas sda, dan gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi.
namun, warga menilai upaya ini belum cukup. pembangunan tanggul laut ncicd masih dalam tahap awal, dan warga hanya bisa berharap proyek ini segera rampung.
harapan warga: tanggul yang nyata, bukan janji
warga seperti teni dan hasanudin sudah terlalu sering berurusan dengan air laut yang datang tanpa permisi.
mereka kini menggantungkan harapan pada pembangunan tanggul yang benar-benar bisa melindungi kawasan mereka.
“kami cuma ingin satu: air laut jangan lagi masuk ke rumah kami,” ujar teni dengan nada lelah.
tips menghadapi banjir rob
1. unduh aplikasi prediksi pasang surut seperti “tides” untuk memantau potensi rob.
2. siapkan perlengkapan darurat seperti batako untuk mengganjal perabot, senter, dan makanan instan.
3. gunakan alas tinggi atau loteng untuk menyimpan barang penting.
4. ikuti informasi resmi dari bpbd dan bmkg untuk peringatan dini.
banjir rob yang kembali merendam kawasan penjaringan hingga mencapai ketinggian 85 cm menjadi alarm keras bagi semua pihak.
aktivitas warga lumpuh total, dan dampak ekonomi pun tak terelakkan.
peristiwa ini menegaskan perlunya solusi jangka panjang yang berkelanjutan dalam menghadapi ancaman banjir akibat perubahan iklim dan penurunan muka tanah.