bacakoran.co

Garuda Indonesia Disuntik Dana Jumbo Danantara Rp 6,65 T, Dipakai Buat Apa?

Garuda Indonesia mendapat suntikan dana super jumbo dari Danantara senilai Rp 6,65 triliun yang diarahkan ke sektor strategis seperti perawatan armada.--arsip bacakoran.co/ist

BACAKORAN.CO – Maskapai kebanggaan tanah air, Garuda Indonesia, mendapat suntikan dana super jumbo dari Danantara Asset Management senilai Rp 6,65 triliun.

Dana ini bukan sekadar angin segar, tapi mesin pendorong transformasi besar-besaran bagi maskapai nasional yang sempat limbung akibat krisis.

Tak tanggung-tanggung, suntikan dana ini merupakan bagian awal dari komitmen pendanaan total senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,3 triliun.

Dana tersebut dikucurkan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan), khusus untuk menggenjot sektor perawatan, perbaikan, dan overhaul armada (MRO).

BACA JUGA:Gegara Trump-Powell, Dolar AS Tersungkur Dihajar Rupiah, Melesat ke Rp 16.250!

BACA JUGA:Nggak Perlu Aplikasi! Begini Cara Cek Status BSU 2025, Cuma Modal NIK!

Bukan Sekadar Bisnis, Tapi Simbol Negara

Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria menyebutkan, investasi ini bukan sekadar urusan laba rugi.

"Garuda adalah simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi kami," tegas Dony dalam rilis resminya dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (25/6/2025).

Danantara, lanjutnya, tak sekadar menyuntik dana, tapi juga mengawal langsung proses transformasi, dengan sistem evaluasi berkala yang berbasis capaian dan akuntabilitas.

BACA JUGA:Satgas Koperasi Merah Putih Dibentuk, Prabowo Tunjuk Sosok Ini sebagai Ketua!

BACA JUGA:Kode Promo Grab Hari ini 25 Juni 2025, Sikat Diskon Berlipat GrabBike, GrabCar dan GrabFood

“Kami hadir sebagai pemegang mandat transformasi. Setiap tahap akan diawasi ketat dan dijalankan dengan prinsip tata kelola yang kuat,” imbuhnya.

Dana Triliunan untuk Apa?

Di tahap awal, dana Rp6,65 triliun itu akan diarahkan ke sektor-sektor strategis, antara lain perawatan intensif armada Garuda dan Citilink, peningkatan kesiapan operasional harian, dan optimalisasi kinerja keuangan dan efisiensi bisnis.

Lalu penguatan daya saing dan integrasi teknologi.

Garuda Indonesia Disuntik Dana Jumbo Danantara Rp 6,65 T, Dipakai Buat Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – maskapai kebanggaan tanah air, , mendapat suntikan dana super jumbo dari asset management senilai rp 6,65 triliun.

dana ini bukan sekadar angin segar, tapi mesin pendorong transformasi besar-besaran bagi maskapai nasional yang sempat limbung akibat krisis.

tak tanggung-tanggung, suntikan dana ini merupakan bagian awal dari komitmen pendanaan total senilai us$ 1 miliar atau sekitar rp 16,3 triliun.

dana tersebut dikucurkan dalam bentuk pinjaman pemegang saham (shareholder loan), khusus untuk menggenjot sektor perawatan, perbaikan, dan overhaul armada (mro).

bukan sekadar bisnis, tapi simbol negara

chief operating officer danantara, dony oskaria menyebutkan, investasi ini bukan sekadar urusan laba rugi.

"garuda adalah simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi kami," tegas dony dalam rilis resminya dilansir dari cnnindonesia, rabu (25/6/2025).

danantara, lanjutnya, tak sekadar menyuntik dana, tapi juga mengawal langsung proses transformasi, dengan sistem evaluasi berkala yang berbasis capaian dan akuntabilitas.

“kami hadir sebagai pemegang mandat transformasi. setiap tahap akan diawasi ketat dan dijalankan dengan prinsip tata kelola yang kuat,” imbuhnya.

dana triliunan untuk apa?

di tahap awal, dana rp6,65 triliun itu akan diarahkan ke sektor-sektor strategis, antara lain perawatan intensif armada garuda dan citilink, peningkatan kesiapan operasional harian, dan optimalisasi kinerja keuangan dan efisiensi bisnis.

lalu penguatan daya saing dan integrasi teknologi.

dengan langkah ini, danantara berharap garuda bisa naik kelas menjadi maskapai berstandar global, sekaligus memperbaiki persepsi pasar.

garuda siap bangkit, citilink tak ketinggalan

direktur utama garuda indonesia, wamildan tsani menyambut positif kolaborasi ini sebagai tonggak baru setelah melewati badai restrukturisasi selama 2021–2024.

"ini bukan cuma soal uang. ini soal komitmen untuk merombak total strategi bisnis dan operasional garuda," tegas wamildan.

ia meyakini, keberhasilan transformasi akan membuka babak baru bagi garuda, tak hanya sebagai maskapai nasional, tapi ikon aviasi modern yang kompetitif dan berkelanjutan.

Tag
Share