Ajak Tinggalkan Konflik Sunni-Syiah, Begini Seruan Khamenei untuk Umat Islam Dunia!
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei serukan umat Islam bersatu, tinggalkan konflik sektarian antara Sunni-Syiah demi hindari pecah belah musuh.--arsip bacakoran.co/ist
BACAKORAN.CO – Seruan lantang dilontarkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengajak umat Islam dunia bersatu dan meninggalkan konflik sektarian antara Sunni-Syiah.
Pernyataan itu disampaikan Khamenei dalam pidato di hadapan para ulama dan pemimpin Sunni dari berbagai penjuru Iran saat peringatan Pekan Persatuan Islam yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad saw.
Ia menekankan jika perbedaan mazhab tidak boleh menjadi alat pecah-belah, apalagi di tengah konspirasi musuh-musuh Islam yang terus berusaha memecah umat dari dalam.
“Identitas umat Islam jauh lebih kuat dari sekat-sekat geografis. Batas negara tak mampu menghapus fakta bahwa kita satu umat,” seru Khamenei seperti dilansir dari Tehran Times.
BACA JUGA:Usai Sepakat Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Gempur Gaza?
Isu Syiah-Sunni untuk Pecah Belah
Khamenei mengingatkan adanya agenda sistematis yang dilancarkan pihak luar demi mengadu domba Syiah dan Sunni, termasuk melalui propaganda media dan tekanan ekonomi.
Ia menyebut musuh dengan sengaja menciptakan gesekan agar dua komunitas Islam terbesar itu saling mencurigai, bahkan membenci.
“Mereka menekan tokoh-tokoh dari dua mazhab agar saling menjelekkan. Tapi kita tak boleh terjebak,” tegasnya.
BACA JUGA:Iran Siap Damai, Israel Mundur Teratur! Simak Isi Poin Penting Gencatan Senjata!
Persatuan Bukan Strategi Politik
Dalam pidatonya, Khamenei menegaskan jika persatuan umat Islam adalah perintah langsung dari Alquran, bukan sekadar strategi diplomasi.
Ia bahkan menyoroti kiprah umat Sunni Iran yang telah membuktikan kecintaan mereka pada Tanah Air dan Revolusi.
“Lebih dari 15.000 syuhada Sunni gugur dalam Perang Pertahanan Suci. Banyak ulama Sunni juga wafat di jalan kebenaran,” katanya bangga.