bacakoran.co

Miris, Anggota TNI AL jadi Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, Identitas Pelaku Dikantongi Polisi

Ilustasi Pengeroyokan Anggota TNI AL di Terminal Arjosari Malang--AI

"TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. Data para pelaku sudah kita dapatkan," ujarnya pada Minggu, 29 Juni 2025.

Hingga saat ini, tiga orang tersangka pelaku pengeroyokan telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Kebohongan Terkuak, Vadel Badjideh Ucapkan Permintaan Maaf Terkait Kasus Tindak Asusila

BACA JUGA:Heboh, Oknum Polisi yang Terbukti Lecehkan Adik Sang Pacar Hanya Divonis 5 Bulan Penjara, Netizen: Miris!

"Pelaku lainnya masih dalam pengejaran, dan kami sudah mengantongi identitas mereka," tambah Mayjen Kristomei. 

Dikatakannya, langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam memberantas premanisme dan menjaga rasa aman masyarakat. 

"Ini adalah bagian dari komitmen kami memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan," imbuhnya.

Menurut laporan sementara, korban menegur pelaku yang diduga adalah calo tersebut, sehingga memicu bentrokan fisik yang berujung pengeroyokan kejam. 

Akibat kejadian tersebut, Letda Abu Yamin mengalami luka serius dan harus memperoleh perawatan intensif di rumah sakit.

Miris, Anggota TNI AL jadi Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, Identitas Pelaku Dikantongi Polisi

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah video kekerasan yang menunjukkan aksi pengeroyokan anggota di terminal arjosari, malang, viral di media sosia. 

kejadian ini terjadi pada kamis malam, 26 juni 2025, dimana anggota polisi militer angkatan laut (pomal) lantamal v surabaya, letda laut (pm) abu yamin (53), menjadi korban k oleh sekelompok oknum tak dikenal. 

dalam cuplikan video unggahan  instagram @lagi.viral, korban tampak mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

diketahui, letda abu yamin tengah menjalani dinas dari surabaya dan menjalani komunikasi dengan keluarganya saat kejadian terjadi. 

anak korban alfia nurmaharani, menceritakan bahwa "pulangnya seminggu sekali, jam 4 sore itu masih sempat video call sama cucunya, ditanyai, 'makan apa? nanti beli es krim ya, makan es krim ya?' jam 5 masih wa-an sama saya." 

kejadian pengeroyokan ini memicu kecurigaan dan penyelidikan mendalam dari pihak berwajib untuk mengungkap motif di balik peristiwa mengerikan tersebut.

"kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti," ujar kepala terminal arjosari, mega perwira donowati.

meski begitu, dugaan awal mengarah pada adanya konflik yang dipicu oleh adanya tindakan atau situasi tertentu sebelum aksi kekerasan berlangsung.

pengejaran pelaku pengeroyokan prajurit al, tni masih gencar tangkap buron

seiring viralnya video pengeroyokan tersebut, pihak tni tidak tinggal diam.

kepala pusat penerangan tni, mayjen kristomei sianturi, menyatakan komitmennya untuk membantu kepolisian mengejar pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran. 

"tni akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. data para pelaku sudah kita dapatkan," ujarnya pada minggu, 29 juni 2025.

hingga saat ini, tiga orang tersangka pelaku pengeroyokan telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

"pelaku lainnya masih dalam pengejaran, dan kami sudah mengantongi identitas mereka," tambah mayjen kristomei. 

dikatakannya, langkah ini merupakan bagian dari upaya tni dalam memberantas premanisme dan menjaga rasa aman masyarakat. 

"ini adalah bagian dari komitmen kami memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan," imbuhnya.

menurut laporan sementara, korban menegur pelaku yang diduga adalah calo tersebut, sehingga memicu bentrokan fisik yang berujung pengeroyokan kejam. 

akibat kejadian tersebut, letda abu yamin mengalami luka serius dan harus memperoleh perawatan intensif di rumah sakit.

Tag
Share