bacakoran.co

Polisi Ungkap Perempuan di Mobil Dinas Bareng Anak Kasi Propam di Tapsel Ternyata Guru Si Anak

Guru si anak terungkap sebagai wanita dalam mobil dinas Propam yang viral/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @fakta.indo

BACAKORAN.CO - Kasus viral mobil dinas Propam yang diduga terlibat dalam tabrak lari di Tapanuli Selatan kini mulai terkuak. 

Sosok perempuan yang ada di dalam mobil bersama pengemudi remaja ternyata merupakan guru dari sang anak, sebagaimana diungkap Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

Mobil dinas double cabin tersebut sempat menjadi sorotan netizen karena narasi yang beredar menyebut adanya aksi tabrak lari. 

Namun, menurut klarifikasi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, insiden yang terjadi pada 6 Juli 2025 hanyalah serempetan ringan antara dua kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Viral! Mobil Propam di Tapsel Dikendarai Anak Dibawah Umur dan Tabrak Kendaraan Lain, Kasi Terancam Sanksi

BACA JUGA:Mobil Dinas Propam Tapsel Dipakai Pacaran? Viral Usai Tabrak Lari dan Tutupi Wajah

"Info yang kami dapat, waktu anak-anak tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya. Itu adalah guru anak yang bersangkutan dan kebetulan satu jalur, pas jalan dia mau mengantar gurunya, jadi sekalian dia membawa gurunya, lalu accident (serempetan) terjadi," jelas Ferry kepada wartawan di Mapolda Sumut, Medan, Senin (7/7).

Diketahui bahwa anak tersebut bernama AP (16), putra dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu A. AP secara tidak sah menggunakan mobil dinas sang ayah untuk berkeliling kota. 

Saat itu, Iptu A sedang beristirahat di rumah setelah menjalani tugas dinas di Polda Sumut. 

Di tengah perjalanan, AP bertemu dengan LS (21), yang disebut sebagai gurunya, dan mengajaknya ikut dalam kendaraan ke arah tujuan yang sama.

BACA JUGA:Mobil Dinas Propam di Tapsel Diduga Terlibat Insiden Tabrak Lari saat Dikemudikan Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:Viral! Video Oknum Polisi Palak Pengendara Motor di Medan, Propam Ungkap Akan Ditindak Tegas

"Informasi yang didapatkan, waktu anak tersebut (AP) sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan," ungkap Ferry dalam konferensi pers.

Video yang viral memperlihatkan LS keluar dari mobil dinas dalam balutan celana jeans dan crop top. Ia sempat menyatakan bahwa mereka tidak berniat kabur. 

Polisi Ungkap Perempuan di Mobil Dinas Bareng Anak Kasi Propam di Tapsel Ternyata Guru Si Anak

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - kasus viral mobil dinas yang diduga terlibat dalam tabrak lari di tapanuli selatan kini mulai terkuak. 

sosok perempuan yang ada di dalam mobil bersama pengemudi remaja ternyata merupakan guru dari sang anak, sebagaimana diungkap kepolisian daerah sumatera utara (polda sumut).

mobil double cabin tersebut sempat menjadi sorotan netizen karena narasi yang beredar menyebut adanya aksi tabrak lari. 

namun, menurut kabid humas polda sumut kombes pol ferry walintukan, insiden yang terjadi pada 6 juli 2025 hanyalah serempetan ringan antara dua kendaraan roda empat.

"info yang kami dapat, waktu anak-anak tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya. itu adalah guru anak yang bersangkutan dan kebetulan satu jalur, pas jalan dia mau mengantar gurunya, jadi sekalian dia membawa gurunya, lalu accident (serempetan) terjadi," jelas ferry kepada wartawan di mapolda sumut, medan, senin (7/7).

diketahui bahwa anak tersebut bernama ap (16), putra dari plt kasi propam polres tapanuli selatan (tapsel), iptu a. ap secara tidak sah menggunakan mobil dinas sang ayah untuk berkeliling kota. 

saat itu, iptu a sedang beristirahat di rumah setelah menjalani tugas dinas di polda sumut. 

di tengah perjalanan, ap bertemu dengan ls (21), yang disebut sebagai gurunya, dan mengajaknya ikut dalam kendaraan ke arah tujuan yang sama.

"informasi yang didapatkan, waktu anak tersebut (ap) sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan," ungkap ferry dalam konferensi pers.

video yang viral memperlihatkan ls keluar dari mobil dinas dalam balutan celana jeans dan crop top. ia sempat menyatakan bahwa mereka tidak berniat kabur. 

ferry menegaskan bahwa tidak ada unsur tabrak lari dalam kejadian tersebut, dan hasil pemeriksaan kendaraan korban juga menunjukkan tidak ada goresan atau kerusakan yang signifikan.

"hanya serempetan bumper kiri (mobil propam) dengan pintu sebelah kanan belakang (mobil) korban, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ada goresan (di mobil korban)," kata ferry.

meski demikian, pihak kepolisian masih berusaha untuk menghubungi korban yang belum memberikan respons dan belum membuat laporan resmi. 

jika kemudian ditemukan bukti kuat bahwa insiden tersebut adalah tabrak lari, maka proses hukum akan tetap dilakukan.

"untuk isu yang mengatakan kendaraan tersebut melakukan tabrak lari, setelah hasil pengecekan polda sumut ke satlantas polrestabes medan sampai saat ini belum ada laporan bahwa terjadi eksiden kecelakaan tersebut," ujarnya.

di sisi lain, komentar warganet masih penuh kecurigaan terhadap klarifikasi pihak kepolisian. 

beberapa komentar menyuarakan ketidakpercayaan terhadap kronologi dan penjelasan yang disampaikan.

"urusan fakta nanti aja yang penting ngeles dulu. ntar kalo diselidiki atau ada netizen yang spil kebenarannya bakal ngeles terus."

"mobil segede itu masa dibawa anaknya bapaknya ga tau."

"guru bapak nya, itu anak di suruh nganterin mungkin sama bapak nya."

"apakah kalian yakin??"

"selalu klarifikasi yg ndak masuk akal."

"kok bisa ya mobil dinas propam dibawa kemana mana."

hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman dan menjadi sorotan publik, terutama terkait penggunaan kendaraan dinas oleh anak yang belum cukup umur serta pengawasan internal terhadap aset polri.

Tag
Share