bacakoran.co

Update Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa 7 Saksi di 'Lingkaran' Nadiem Makarim

Kejagung memeriksa 7 saksi, termasuk nama dari lingkaran terdekat eks Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook senilai Rp 9,9 T.--arsip bacakoran.co/ist

BACAKORAN.CO – Update kasus dugaan korupsi chromebook, Kejaksaan Agung memeriksa tujuh saksi di ‘lingkaran’ Nadiem Makarim--eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Ketujuh saksi ini diduga terlibat dalam pusaran dugaan korupsi proyek pengadaan chromebook senilai Rp9,9 triliun.

Mereka yang diperiksa ini termasuk nama-nama yang diduga berasal dari lingkaran terdekat mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Salah satu nama yang menyita perhatian publik adalah DAS, yang disebut sebagai eks sekretaris pribadi (Sespri) Nadiem saat menjabat sebagai Mendikbudristek periode 2019–2024.

BACA JUGA:Sosok Arya Diplomat Muda Kemenlu yang Tewas di Kos dengan Kepala Dilakban, Ternyata Ini Tugasnya di Kemenlu!

BACA JUGA:Dirombak Total! Inilah Susunan Direksi Pertamina International Shipping, Intip Rekam Jejaknya

Tak hanya DAS, seorang konsultan proyek infrastruktur teknologi pendidikan, Ibrahim Arief pun kembali dipanggil penyidik setelah sebelumnya diperiksa selama 12 jam di akhir Juni.

“Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan penyidikan,” ungkap Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

Siapa Saja yang Diperiksa?

Selain DAS dan Ibrahim, lima saksi lainnya yang kini ikut digarap penyidik adalah:

BACA JUGA:Pegawai Kemenlu Ditemukan Tewas di Kamar Kosan, Kepala Dilakban: Ini Fakta Terbarunya

BACA JUGA:Heboh! Pernikahan Sesama Jenis Asal Jember dan Lombok Terlihat Prewedding Adat Jawa, Warganet: Penistaan

SW – Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Sekolah Dasar tahun anggaran 2020–2021

MTY – KPA Direktorat SMP tahun 2020

CI – Tim Teknis Analisis Kebutuhan TIK di Direktorat Sekolah Dasar dan SMP tahun 2020

Update Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa 7 Saksi di 'Lingkaran' Nadiem Makarim

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – update kasus dugaan , kejaksaan agung memeriksa tujuh saksi di ‘lingkaran’ --eks menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (mendikbudristek).

ketujuh saksi ini diduga terlibat dalam pusaran dugaan korupsi proyek pengadaan chromebook senilai rp9,9 triliun.

mereka yang diperiksa ini termasuk nama-nama yang diduga berasal dari lingkaran terdekat mantan mendikbudristek nadiem makarim.

salah satu nama yang menyita perhatian publik adalah das, yang disebut sebagai eks sekretaris pribadi (sespri) nadiem saat menjabat sebagai mendikbudristek periode 2019–2024.

tak hanya das, seorang konsultan proyek infrastruktur teknologi pendidikan, ibrahim arief pun kembali dipanggil penyidik setelah sebelumnya diperiksa selama 12 jam di akhir juni.

“pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan penyidikan,” ungkap harli siregar, kepala pusat penerangan hukum kejagung, dalam keterangannya, rabu (9/7/2025).

siapa saja yang diperiksa?

selain das dan ibrahim, lima saksi lainnya yang kini ikut digarap penyidik adalah:

sw – kuasa pengguna anggaran (kpa) direktorat sekolah dasar tahun anggaran 2020–2021

mty – kpa direktorat smp tahun 2020

ci – tim teknis analisis kebutuhan tik di direktorat sekolah dasar dan smp tahun 2020

ms – direktur utama pt tera data indonusa tahun 2020

kk – manajer produksi pt bangga teknologi indonesia tahun 2021

mereka diduga terlibat dalam skema penyusunan hingga pelaksanaan pengadaan laptop yang kini menuai sorotan tajam dari masyarakat.

empat tokoh dicegah ke luar negeri!

tak main-main, kejagung juga telah mencegah empat nama agar tidak bisa kabur ke luar negeri, termasuk: nadiem makarim, mantan menteri; ibrahim arief, konsultan proyek; jurist tan dan fiona handayani, dua orang staf khusus nadiem.

langkah ini diambil demi kepentingan penyidikan dan sebagai antisipasi agar mereka tetap berada di indonesia selama proses penyidikan berlangsung.

Tag
Share