Israel Gempur Lebanon Lagi Meski Ada Gencatan Senjata, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Israel gempur lebanon lagi meski ada gencatan senjata, satu orang dilaporkan tewas--
Israel terus melancarkan serangan udara berkala, dengan dalih merespons ancaman dari Hizbullah.
Presiden Lebanon, Joseph Aoun, memberikan pernyataan tegas terkait situasi ini.
BACA JUGA:Iran Bombardir Tel Aviv, Rakyat Yaman dan Lebanon Bersorak Rayakan Perlawanan
BACA JUGA:Viral Aksi Heroik Jemaah Haji Indonesia Berhasil Bantu Jemaah Lebanon dari Serangan Jantung
Ia mengatakan bahwa Lebanon tidak tertarik pada normalisasi hubungan dengan Israel, meskipun membuka pintu untuk perdamaian yang adil.
“Normalisasi hubungan bukan bagian dari kebijakan luar negeri Lebanon saat ini,” tegas Aoun, Jumat (11/7), menanggapi komentar Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, yang sebelumnya menyatakan keinginan Israel untuk menjalin hubungan dengan Lebanon dan Suriah.
Sementara itu, pihak Suriah juga menyatakan bahwa wacana normalisasi dengan Israel masih terlalu dini dan belum menjadi prioritas.
Negara itu menilai bahwa sebelum membahas perdamaian, Israel harus terlebih dahulu menghentikan pendudukan di wilayah Palestina dan Suriah.
BACA JUGA:Viral! Momen Ridwan Kamil Marahi Petugas di Bandara Ngurah Rai, Diduga Akibat Delay Penerbangan
BACA JUGA:Polisi Ungkap, Jenazah Diploma Kemlu Arya Daru adalah Bukti Platinum, Ini Alasannya!
Situasi ini memperlihatkan bahwa konflik Israel-Lebanon belum menunjukkan tanda-tanda reda, meskipun gencatan senjata telah disepakati.
Serangan terbaru ini bisa memicu eskalasi yang lebih luas, apalagi Hizbullah selama ini dikenal responsif terhadap serangan Israel.
Pengamat Timur Tengah menilai bahwa perdamaian jangka panjang sulit tercapai tanpa adanya komitmen penuh dari kedua belah pihak, termasuk menghormati zona demiliterisasi dan menghentikan provokasi satu sama lain.