Israel Gempur Lebanon Lagi Meski Ada Gencatan Senjata, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Israel gempur lebanon lagi meski ada gencatan senjata, satu orang dilaporkan tewas--
BACAKORAN.CO - Konflik panas antara Israel dan Lebanon kembali memanas, meskipun keduanya telah menyepakati gencatan senjata beberapa waktu lalu.
Pada Sabtu, 12 Juli 2025, Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah selatan Lebanon, tepatnya di kawasan Wata al-Khiam, yang menyebabkan satu orang dilaporkan tewas, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Serangan ini menambah daftar panjang pelanggaran gencatan senjata yang semestinya meredakan ketegangan antara militer Israel dan Hizbullah, kelompok militan Lebanon yang didukung oleh Iran.
“Serangan dari musuh Israel telah menghantam sebuah rumah di Wata al-Khiam dan menyebabkan satu korban jiwa,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Lebanon yang dikutip oleh kantor berita AFP.
BACA JUGA:Israel Kirim Delegasi ke Qatar, Hamas Ajukan 3 Syarat Gencatan Senjata di Jalur Gaza!
BACA JUGA:Trump Desak Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Ini Alasannya
Hingga saat ini, pihak militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut.
Sejak kesepakatan gencatan senjata pada November 2024, seharusnya kedua belah pihak menahan diri dari aksi militer.
Dalam kesepakatan tersebut, Hizbullah diwajibkan menarik pasukannya ke utara Sungai Litani, sejauh 30 kilometer dari perbatasan Israel, untuk menciptakan zona aman.
Wilayah itu hanya boleh dijaga oleh militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL).
BACA JUGA:Serangan Brutal Houthi: Kapal Magic Seas Tenggelam, Nasib Kru Menjadi Misteri Mengerikan!
Sebaliknya, Israel pun diharuskan menarik pasukannya dari wilayah Lebanon, meski masih mempertahankan kehadiran militer di lima titik strategis perbatasan.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan ketegangan masih belum mereda.