bacakoran.co

Pilu, Kisah Jenazah ASN Dibonceng Sepeda Motor di Lereng Gunung Donggala!

Jenazah ASN Dibonceng Sepeda Motor di Lereng Gunung Donggala--Instagram Tribunnewssultra.com

BACAKORAN.CO - Sebuah video berdurasi singkat viral di media sosial memperlihatkan momen pilu seorang warga tengah membonceng jenazah aparatur sipil negara (ASN) di atas sepeda motor di lereng gunung, tepatnya di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Dengan kondisi jalan rusak yang tak ramah kendaraan roda empat, pria dalam video tersebut hanya bermodal sarung untuk menyanggah tubuh jenazah demi memastikan agar jasad tak terjatuh selama perjalanan menuju rumah duka.

Jenazah itu diketahui bernama Ariel Sharon, seorang ASN dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mengabdikan dirinya di wilayah terpencil Donggala.

Dalam video berdurasi 10 detik itu, suasana sunyi pegunungan dan sempitnya akses transportasi menambah kesan haru terhadap pengorbanan masyarakat yang hidup jauh dari sentuhan infrastruktur layak.

BACA JUGA:Viral! Momen Ridwan Kamil Marahi Petugas di Bandara Ngurah Rai, Diduga Akibat Delay Penerbangan

BACA JUGA:Polisi Ungkap, Jenazah Diploma Kemlu Arya Daru adalah Bukti Platinum, Ini Alasannya!

Situasi tersebut membuka mata publik tentang realita pelayanan darurat di pedalaman Indonesia. 

Tidak adanya ambulans atau kendaraan medis di daerah tersebut memaksa warga mengambil langkah darurat, meski harus mempertaruhkan kenyamanan dan keamanan dalam proses pengantaran jenazah.

Menanggapi viralnya video itu, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, langsung memberikan pernyataan kepada media. 

Ia mengaku prihatin dan berkomitmen untuk segera mengevaluasi akses jalan dan layanan kesehatan khususnya di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau seperti Kecamatan Pinembani.

BACA JUGA:Kronologi Angkot Ringsek di Kebayoran Lama! Sopir Hilang Konsentrasi

BACA JUGA:Harga Bawang Merah Tembus Rp80 Ribu di Merauke, Warga Menjerit!

“Kami berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi terhadap akses transportasi darurat serta fasilitas pendukung di wilayah pedalaman agar kejadian serupa tak terulang,” ujar Vera saat dimintai keterangan pada Sabtu (12/7).

Lebih lanjut, Vera mengatakan dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala untuk melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas dan kesiapan pelayanan medis di Pinembani. 

Pilu, Kisah Jenazah ASN Dibonceng Sepeda Motor di Lereng Gunung Donggala!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - sebuah video berdurasi singkat viral di media sosial memperlihatkan momen pilu seorang warga tengah membonceng jenazah aparatur sipil negara (asn) di atas sepeda motor di lereng gunung, tepatnya di kecamatan pinembani, kabupaten donggala, sulawesi tengah. 

dengan kondisi jalan rusak yang tak ramah kendaraan roda empat, pria dalam video tersebut hanya bermodal sarung untuk menyanggah tubuh jenazah demi memastikan agar jasad tak terjatuh selama perjalanan menuju rumah duka.

jenazah itu diketahui bernama ariel sharon, seorang asn dari badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) yang mengabdikan dirinya di wilayah terpencil donggala.

dalam video berdurasi 10 detik itu, suasana sunyi pegunungan dan sempitnya akses transportasi menambah kesan haru terhadap pengorbanan masyarakat yang hidup jauh dari sentuhan infrastruktur layak.

situasi tersebut membuka mata publik tentang realita pelayanan darurat di pedalaman indonesia. 

tidak adanya ambulans atau kendaraan medis di daerah tersebut memaksa warga mengambil langkah darurat, meski harus mempertaruhkan kenyamanan dan keamanan dalam proses pengantaran jenazah.

menanggapi viralnya video itu, bupati donggala, vera elena laruni, langsung memberikan pernyataan kepada media. 

ia mengaku prihatin dan berkomitmen untuk segera mengevaluasi akses jalan dan layanan kesehatan khususnya di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau seperti kecamatan pinembani.

“kami berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi terhadap akses transportasi darurat serta fasilitas pendukung di wilayah pedalaman agar kejadian serupa tak terulang,” ujar vera saat dimintai keterangan pada sabtu (12/7).

lebih lanjut, vera mengatakan dirinya telah menginstruksikan kepala dinas kesehatan kabupaten donggala untuk melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas dan kesiapan pelayanan medis di pinembani. 

ia menekankan pentingnya pemberian dukungan penuh terhadap keluarga almarhum serta perbaikan nyata agar tidak ada warga yang harus menghadapi kondisi genting seperti ini tanpa dukungan negara.

“saya sudah minta kepala dinas kesehatan untuk segera memberikan dukungan moral dan teknis kepada keluarga almarhum. kami akan pastikan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang,” tegas vera.

tragedi pengantaran jenazah ariel sharon menjadi potret menyayat tentang tantangan asn yang bertugas di daerah terpencil. 

mereka bekerja jauh dari pusat kota, menghadapi infrastruktur minim, dan kadang harus berjibaku dengan kondisi alam demi menjalankan tugas pelayanan publik.

kisah ini bukan hanya soal keterbatasan sarana transportasi, tetapi juga refleksi mendalam tentang pentingnya pemerataan pelayanan kesehatan dan transportasi di seluruh wilayah indonesia, terlebih daerah-daerah dengan topografi sulit. 

ariel sharon mungkin telah tiada, namun perjuangan terakhirnya dan masyarakat yang mengiringi jenazahnya dengan penuh hormat adalah simbol keteguhan dan solidaritas warga yang hidup dalam keterbatasan.

peristiwa ini seharusnya menjadi titik tolak bagi pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, serta menjamin layanan darurat bagi seluruh warga, tanpa pengecualian. 

sebab, pelayanan yang adil dan merata adalah hak semua warga negara, tak peduli di kota besar atau di lereng gunung terpencil sekalipun.

Tag
Share