IEU-CEPA Resmi Teken September 2025, Indonesia Siap Gandakan Nilai Perdagangan dengan Eropa

Rosan Roeslani ungkap IEU CEPA teken september, ekspor RI ke eropa bakal melejit--
Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan optimismenya terhadap perjanjian ini.
Dalam pernyataan terpisah di Belgia pada 13 Juli 2025, ia menyebut bahwa kesepakatan ini menjadi terobosan besar setelah 10 tahun proses negosiasi yang penuh tantangan.
BACA JUGA:Waduh! 33 SD Negeri di Temanggung Hanya Punya Murid Baru di Bawah 5 Anak, Ada Apa?
BACA JUGA:Tragedi di Jembatan Suramadu: Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil Pikap, Polisi Buru Pelaku!
“Alhamdulillah, ini peristiwa bersejarah. Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, kita punya alternatif kuat untuk memperluas kerja sama ekonomi,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan bahwa kesepakatan IEU-CEPA ini merupakan bentuk keberhasilan diplomasi ekonomi yang strategis karena mampu menyelesaikan semua hambatan teknis yang selama ini mengganjal negosiasi.
Rosan juga menekankan pentingnya diversifikasi pasar di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi global yang tidak menentu.
Perjanjian IEU-CEPA akan melibatkan 27 negara anggota Uni Eropa yang masing-masing akan melakukan proses ratifikasi nasional.
BACA JUGA:Kebakaran Pondok Pesantren Al-Inayah Gunungsindur: Korsleting Listrik Hanguskan 3 Kamar Santri
Dengan ratifikasi penuh, Indonesia akan mendapatkan preferensi tarif ekspor, peluang kemitraan strategis, dan insentif kerja sama teknologi serta investasi berkelanjutan dari berbagai negara anggota Uni Eropa.
Penandatanganan IEU-CEPA di bulan September mendatang menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia kini semakin serius dalam memperluas pengaruh ekonominya secara global.
Nilai perdagangan yang berpotensi berlipat ganda dan meningkatnya minat investasi dari perusahaan besar Eropa akan menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan selesainya negosiasi selama satu dekade, perjanjian ini tak hanya menjadi tonggak sejarah baru, tapi juga jembatan emas bagi masa depan perdagangan Indonesia di kancah internasional.