bacakoran.co

Tegang! Detik-detik Pemotor Tanpa Plat Serang Polisi dengan Sajam saat Razia di Bengkulu Tengah

Pemotor tanpa plat nekat serang polisi dengan sajam saat razia di Bengkulu Tengah/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO - Seorang pengendara motor nekat menerobos razia polisi dan melakukan penyerangan dengan senjata tajam (sajam) saat pelaksanaan Operasi Patuh Nala 2025 di Mapolres Bengkulu Tengah pada Senin pagi (14/7/2025).

Video peristiwa tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @medsoszone dan langsung viral di media sosial. 

Terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu Tengah tengah menggelar operasi serentak untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pengendara Honda BeAT tanpa plat nomor melaju kencang menembus barikade razia. 

BACA JUGA:Tragis! Pemotor Tewas Meledak Usai Tabrak Sepeda, Diduga Bawa Bahan Mercon

BACA JUGA:Viral Video Oknum Patwal Tendang Pemotor di Puncak Bogor Lantaran Dianggap Halangi Kendaraan yang Dikawal

Saat petugas berupaya menghentikannya, pelaku justru mengeluarkan sajam dari pinggang dan mencoba menyerang aparat yang berjaga.

“Pelaku tidak terima diberhentikan, kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam dan berupaya menyerang anggota kami,” ungkap AKBP Totok Handoyo, Kapolres Bengkulu Tengah.

Aksi pelaku yang agresif ini sempat memicu kepanikan di lokasi. 

BACA JUGA:Viral! Pengendara Mobil Dipukul Pakai Stik Golf Hingga Luka, Usai Tegur Pemotor Lawan Arus di Jalan Fatmawati

BACA JUGA:Mobil Dari Band For Revenge Diserang Oleh Segerombolan Pemotor Saat Perjalanan Ke Basecamp, Diduga Gangster?

Polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara guna mencegah eskalasi kekerasan. 

Pelaku lantas melarikan diri ke area semak dan perkebunan warga.

Dalam waktu sekitar 20 menit, tim gabungan berhasil mengejar dan membekuk pelaku. 

Tegang! Detik-detik Pemotor Tanpa Plat Serang Polisi dengan Sajam saat Razia di Bengkulu Tengah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang pengendara motor nekat menerobos razia dan melakukan penyerangan dengan senjata tajam () saat pelaksanaan operasi patuh nala 2025 di bengkulu tengah pada senin pagi (14/7/2025).

video peristiwa tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @medsoszone dan langsung viral di media sosial. 

terjadi sekitar pukul 10.00 wib, saat satuan lalu lintas polres bengkulu tengah tengah menggelar operasi serentak untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

dalam rekaman tersebut, tampak seorang pengendara honda beat tanpa plat nomor melaju kencang menembus barikade razia. 

saat petugas berupaya menghentikannya, pelaku justru mengeluarkan sajam dari pinggang dan mencoba menyerang aparat yang berjaga.

“pelaku tidak terima diberhentikan, kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam dan berupaya menyerang anggota kami,” ungkap akbp totok handoyo, kapolres bengkulu tengah.

aksi pelaku yang agresif ini sempat memicu kepanikan di lokasi. 

polisi terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara guna mencegah eskalasi kekerasan. 

pelaku lantas melarikan diri ke area semak dan perkebunan warga.

dalam waktu sekitar 20 menit, tim gabungan berhasil mengejar dan membekuk pelaku. 

“pengendara motor tanpa plat nomor itu sudah diamankan satreskrim polres bengkulu tengah,” ujar kombes andy pramudya wardhana, kabid humas polda bengkulu.

pemeriksaan awal mengidentifikasi pelaku berinisial r (33), warga kelurahan panorama, kecamatan singgaran pati, kota bengkulu. 

menurut kasat reskrim polres bengkulu tengah, akp junairi, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan nekat tersebut.

“kami khawatir pelaku ini terindikasi terlibat tindak pidana lainnya, jadi akan terus kami kembangkan,” jelas junairi. 

ia juga menambahkan bahwa proses hukum tetap berjalan dan masyarakat diimbau untuk terus tertib berlalu lintas selama operasi patuh nala berlangsung.

peristiwa ini menuai berbagai respons satir dari netizen.

"lah gak ada yang bisa beladiri apa ya? satu orang lawan banyak polisi kok ya."

"agak berkeringat kali ini ya pak, biasanya siap foto/video bentar dijalan trus cabut."

"robot 3 miliar nya nggak ikutan ngejar pak?"

"kalo di luar negeri sdh tewas ni org krn sangat berbahaya."

"ngejar satu orang aja kalang kabut."

"serius ini polisi anggaran banyak, gak ada satupun yg punya stungun?"

"1 pelaku melawan 10 boneka, massa 1 org aja gak bisa di tumbangkan dalam waktu 1 menit."

insiden ini kembali memancing respons publik soal efektivitas pengamanan dalam pelaksanaan razia. 

meskipun pelaku berhasil ditangkap, berbagai pihak menyerukan peningkatan pelatihan serta perlengkapan pengamanan demi menjaga keselamatan aparat dan warga.

Tag
Share