bacakoran.co

Viral! Belatung Ditemukan dalam Makan Bergizi Gratis di 2 Sekolah di Tuban, Ini Kata Camat Tambakboyo

Viral, kotak makan MBG di dua sekolah Tuban ditemukan berisi belatung/Kolase Bacakoran.co--Instagram @info_tuban

BACA JUGA:Perlindungan Total! Asuransi MBG Lindungi dari Keracunan Makanan hingga Kecelakaan Kerja, Cek Detailnya!

Menanggapi situasi yang viral tersebut, Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo langsung memberikan klarifikasi. 

Ia membenarkan adanya laporan temuan hewan sejenis ulat dalam empat kotak makanan MBG di dua titik lokasi, yakni dua kotak di SMK Tambakboyo dan dua kotak lainnya di SMA Tambakboyo.

“Benar ada temuan ulat di dalam wadah makan bergizi gratis, informasinya kemarin itu di dua titik yaitu di SMA dan SMK. Sementara itu laporan yang kami terima,” ujar Ari Wibowo, Selasa (15/7/2025), dilansir Bacakoran.co dari Detikcom.

Ia pun menegaskan bahwa urusan teknis seperti pemeriksaan makanan dan penarikan distribusi tidak berada dalam kewenangan pihak kecamatan. 

BACA JUGA:KLB 223 Siswa Kasus Keracunan Massal MBG di Bogor, BGN Evalulasi dan Setop Layanan SPPG!

BACA JUGA:BGN dan OJK Rancang Skema Asuransi MBG Bagi Korban Keracunan Makanan, Simak Rinciannya!

“Untuk itu bukan kewenangan kami, monggo nanti di koordinasikan melalui dapur umumnya,” katanya.

Ari juga mengimbau agar ke depannya kualitas makanan lebih diperhatikan. Sebab ini adalah kali pertama program MBG diterapkan di wilayah Tambakboyo. 

Ia tetap mendukung program nasional ini sebagai upaya memenuhi kecukupan gizi anak-anak sekolah, namun perlu pengawasan lebih ketat. 

“Untuk ke depan ya sebelum itu dicek lagi, karena khawatirnya saya ini program keberlanjutannya bagaimana,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tambakboyo, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program MBG di wilayah tersebut, belum memberikan pernyataan resmi. 

Ketika didatangi untuk klarifikasi, petugas keamanan menyatakan bahwa seluruh tim SPPG sedang tidak berada di kantor.

Viral! Belatung Ditemukan dalam Makan Bergizi Gratis di 2 Sekolah di Tuban, Ini Kata Camat Tambakboyo

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - program makan bergizi gratis () yang seharusnya membawa semangat positif bagi pelajar di kabupaten , justru membawa berita buruk setelah ditemukan belatung dalam kotak makan di kecamatan tambakboyo. 

kejadian ini mencuat pada senin, 14 juli 2025, bertepatan dengan hari pertama distribusi mbg pasca libur panjang.

dalam video yang diunggah ulang oleh akun instagram @info_tuban, beberapa siswa melaporkan temuan lauk ayam yang sudah berbau tidak sedap dan diduga sebagai penyebab munculnya belatung dalam makanan. 

salah satu kasus paling mencolok terjadi di smk negeri 1 tambakboyo, ketika seorang siswa membuka kotak makan mbg dan mendapati lauk ayam di dalamnya dipenuhi belatung. 

sontak, siswa-siswa lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa tertawa sembari memilih untuk tidak menyentuh makanan yang disediakan.

"seng masak dong seng disalahin (yang masak dong yang disalahin)."

"plis jangan salahin pemerintahnya, noh tukang masaknya usut!!!"

"bukan programnya yg salah..tapi penyedia makanannya yg sembrono."

"hentikan sj program imi buang2 fuit tidak tepat sasaran."

"mbg (makanan belatung bergizi)."

"mirisss sekali. lebih baik uang mbg diberikan ke orangtua masing-masing. orangtua pasti akan memberikan yg terbaik untuk anaknya. menurut saya."

menanggapi situasi yang viral tersebut, camat tambakboyo ari wibowo waspodo langsung memberikan klarifikasi. 

ia membenarkan adanya laporan temuan hewan sejenis ulat dalam empat kotak makanan mbg di dua titik lokasi, yakni dua kotak di smk tambakboyo dan dua kotak lainnya di sma tambakboyo.

“benar ada temuan ulat di dalam wadah makan bergizi gratis, informasinya kemarin itu di dua titik yaitu di sma dan smk. sementara itu laporan yang kami terima,” ujar ari wibowo, selasa (15/7/2025), dilansir bacakoran.co dari detikcom.

ia pun menegaskan bahwa urusan teknis seperti pemeriksaan makanan dan penarikan distribusi tidak berada dalam kewenangan pihak kecamatan. 

“untuk itu bukan kewenangan kami, monggo nanti di koordinasikan melalui dapur umumnya,” katanya.

ari juga mengimbau agar ke depannya kualitas makanan lebih diperhatikan. sebab ini adalah kali pertama program mbg diterapkan di wilayah tambakboyo. 

ia tetap mendukung program nasional ini sebagai upaya memenuhi kecukupan gizi anak-anak sekolah, namun perlu pengawasan lebih ketat. 

“untuk ke depan ya sebelum itu dicek lagi, karena khawatirnya saya ini program keberlanjutannya bagaimana,” pungkasnya.

sementara itu, pihak satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) kecamatan tambakboyo, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program mbg di wilayah tersebut, belum memberikan pernyataan resmi. 

ketika didatangi untuk klarifikasi, petugas keamanan menyatakan bahwa seluruh tim sppg sedang tidak berada di kantor.

Tag
Share