bacakoran.co - arya daru pangayunan (39) telah menjual kendaraan dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pindah ke finlandia sebelum akhirnya ditemukan tewas.
keluarga daru mengatakan bahwa almarhum dan istri akan terbang dan menetap di finlandia akhir bulan juli.
ternyata ini seiring dengan penempatan almarhum di kedutaan besar republik indonesia (kbri) helsinki.
"keluarga ini tuh betul-betul senang banget mau penempatan ke finlandia. karena ini baru pertama kali mereka akan berangkat, penempatan itu langsung berempat. satu keluarga langsung berangkat," kata bagus ditemui di kediamannya, banguntapan, bantul, diy, dikutip bacakoran.co dari cnn indonesia, rabu (16/7/2025).
bagus mengatakan juga bahwa, daru beserta istri, meta ayu puspitranti alias pita juga sudah menjual semua kendaraan bermotor.
yaitu termasuk mobil mereka karena hanya akan tak terpakai selama mereka menetap di finlandia.
kedua putra putri daru-pita juga sudah direncanakan untuk melanjutkan pendidikan mereka di sana.
bagus menyebutkan sebelumnya juga almarhum pun pergi berbelanja kelengkapan sandang di grand indonesia (gi) mall, senin (7/7) malam atau malam sebelum ia ditemukan meninggal dunia keesokan harinya.
"karena barang-barangnya kan sudah dipack semua ya, bisa jadi bajunya sudah di dalam koper. iya untuk keperluan ke helsinki. jadi dia masih melengkapi kekurangan-kekurangan baju, dasi, atau apa gitu," ungkap bagus.
sebelumnya kematian diploma muda arya daru pangayunan (39) kemenlu terus menjadi tanda tanya dan masih menjadi misteri.
tapi pihak kepolisian optimistis akan mengungkap kebenaran dan apa yang terjadi di balik kematian korban lewat pendekatan berbasis sains.
kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi menyebutkan proses penyelidikan akan dilakukan tim gabungan dengan mengedepankan metode scientific crime investigation.
termasuk terhadap jenazah korban itu sendiri, sebab jenazah arya daru menurutnya bukan sekadar objek, tapi jadi bagian bukti utama dalam mencari kejelasan kasus ini.
“jadi jenazah ini juga merupakan barang bukti, sifatnya jenazah itu barang bukti platinum, barang bukti yang utama,” jelas ade ary di polda metro jaya, jakarta ditulis pada sabtu (12/7/2025).
proses analisis secara ilmiah ini pada jenazah korban, kata ade ary, sangat penting untuk mengungkap kasus ini.
setiap temuan di tempat kejadian perkara, termasuk kondisi jenazah, menurutnya mereka akan terus telusuri secara laboratoris, menyeluruh dan terukur.
sebelumnya dalam penelusuran kasus kematian diploma kemlu ini terdapat temuan terbaru.
polisi mengungkapkan bahwa kamar kos yang dihuni korban menggunakan sistem smart dock lock dan selain itu, akses di kos tersebut juga terbilang terbatas.
"kosan tersebut itu pakai akses masuk di pager. jadi tidak sembarangan orang lain masuk," kata kapolsek menteng kompol rezha rahandhi, kamis (10/7/2025)
rezha juga mengatakan bahwa untuk membuka pintu kamar kos harus menggunakan kartu akses dan untuk sejauh ini, diketahui kartu akses tersebut hanya dimiliki oleh korban.
"ya, dari sampai dengan keterangan si pemilik kos itu ya hanya satu (dimiliki korban)," kata rezha.
dan terlihat juga dalam rekaman cctv di lokasi kejadian yang memperlihatkan korban sempat keluar dari kamar pada malam hari sebelum ditemukan tewas keesokan harinya.
pada video itu terlihat korban dari kamarnya sekitar pukul 23.24 wib dan korban terlihat keluar kamar sambil membawa kantong kresek berwarna hitam dan berjalan ke arah pintu keluar kos.
beberapa saat kemudian, korban kembali masuk, namun tak lagi membawa kantong kresek tersebut yang kemudian korban pun kembali masuk ke dalam kamar kosnya.
sebelumnya pihak universitas gadjah mada (ugm) inginkan kasus kematian diploma kemlu, arua dari pangayunan diusut sampai usai.
ugm menilai kematian alumnus program studi ilmu hubungan internasional (hi) ugm itu dirasa tidak wajar.
"jika meninggalnya almarhum yang nampak tidak wajar, perlu diusut tuntas. ini demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara pada warganya," ujar wakil rektor bidang kemahasiswaan, pengabdian kepada masyarakat, dan alumni ugm arie sujito dalam keterangan di yogyakarta, dilansir bacakoran.co detiknews, rabu (9/7/2025).
ugm juga menyampaikan rasa dukacita mendalam atas kematian arya daru yang dinilainya sebagai sosok alumni berprestasi dengan karier baik sebagai diplomat.
"tentu kita kehilangan sosok alumni berprestasi, alumni hubungan internasional fisipol ugm yang memiliki karier yang baik. semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-nya," kata arie.
keluarga besar departemen ilmu hubungan internasional (dihi) fisipol ugm juga turut menyampaikan dukacita atas wafatnya arya daru.
sebelumnya menteng jakarta pusat dihebohkan dengan tewasnya seorang pria disebuah kosan dengan kepala terlilit lakban saat ditemuka.
diketahui pria tersebut ternyata seorang diplomat kementerian luar negeri (kemlu) ri berinisial adp.
kapolsek metro menteng kompol rezha rahandhi menjelaskan jasad adp saat ini dibawa ke rumah sakit cipto mangunkusumo (rscm) jika memang diperlukan autopsi.
menurutnya, dalam proses tersebut dilakukan guna memastikan apakah yang bersangkutan korban pembunuhan atau bukan.
"iya, tapi kan belum tentu itu pembunuhan. kita masih selidiki, kita juga sudah kirim jasad korban itu ke rscm," kata rezha, selasa (8/7/2025).
"kata rezha, pihak kepolisian maupun rumah sakit masih berkoordinasi dengan keluarga korban untuk kepentingan autopsi. "rencana sih masih berkoordinasi pihak keluarga untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
untuk sementara hasil dari penyelidikan awal, polisi belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun barang berharga yang hilang dari pria diduga diplomat kemlu tersebut.
"karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. tidak ada barang yang hilang."
kronologi.
daerah gondangdia kecil, menteng, jakarta pusat digegerkan dengan penemuan mayat pria yang kepalanya terbungkus solasi di dalam kamar kos pada selasa (8/7/2025).
berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui jasad korban baru ditemukan penjaga kos pukul 08.30 wib.
korban berinisial adp, warga pendatang asal sleman, daerah istimewa yogyakarta.
adp juga merupakan menantu dari prof. basu swastha dharmmesta, guru besar fakultas ekonomika dan bisnis universitas gadjah mada (ugm).
sebelumnya istri korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju jakarta dari yogyakarta.
"(pintu kos-kosan juga) terkunci dari dalam," tuturnya.
rezha lalu menjelaskan istrinya sebelum itu sempat menghubungi suaminya pada subuh tadi tapi nomor telepon korban tak aktif.
sang istri kemudian meminta penjaga kos untuk mengecek suaminya. pengecekan dilakukan namun pintu terkunci.
pintu lalu didobrak hingga akhirnya terlihat arya sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.
"ada, pasti ada (cctv di sekitar kos-kosan korban). pasti dibuka (dan dicek cctv itu)," imbuhnya.