Jepang di Ambang Krisis! Harga Beras Meledak 99%, PM Ishiba di Terancam Lengser
Jepang berada di ambang krisis setelah harga beras meledak hampir dua kali lipat hingga 99% sehingga membuat PM Ishiba terancam lengser dari posisinya.--kolase @zennoh dan @thammachartseafood/ist
BACAKORAN.CO – Jepang berada di ambang krisis setelah terjadinya lonjakan harga beras yang nyaris dua kali lipat.
Sementara posisi Perdana Menteri Shigeru Ishiba kini diguncang badai politik dahsyat menjelang pemilu akhir pekan ini.
Popularitasnya anjlok tajam dan membuatnya terancam lengser.
Berdasarkan data resmi yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Jepang Jumat (18/7/2025), harga beras meroket hingga 99,2% dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:Selamat dari Maut! Pengunjung Mal Terbakar di Irak Nekat Lakukan Ini, 69 Orang Tewas!
BACA JUGA:Perang Dunia 3 Segera Meletus? Rusia Ancam Tembakkan Nuklir Gegara Trump Kirim Rudal ke Ukraina
Ini merupakan puncak dari kenaikan bertubi-tubi sejak Maret: 92,5%, 98,4%, hingga menembus 101% di Mei.
Akibatnya, makanan pokok utama rakyat kini jadi barang mewah.
Rakyat Menjerit, Ishiba Terdesak
Inflasi secara keseluruhan memang sedikit melambat--3,3% pada Juni--namun tetap membebani keuangan masyarakat.
BACA JUGA:Terbaru, Kian Memanas Farhat Abbas Gugat Roy Suryo CS Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
BACA JUGA:Pendaki Belanda Jatuh di Rinjani, SAR Terbangkan Helikopter dari Bali, Begini Nasibnya!
Biaya hidup makin tak terkendali, dan beras yang seharusnya jadi penyelamat justru menjadi momok.
Tak heran, dukungan publik terhadap PM Ishiba terjun bebas ke titik terendah sejak ia menjabat Oktober lalu.
Pemilu tinggal menghitung hari, dan suara rakyat makin lantang menuntut perubahan.