bacakoran.co - erika carlina, sosok yang dikenal publik sebagai aktris berbakat sekaligus pribadi yang kuat, sempat mempertimbangkan langkah besar dalam hidupnya, menikah dengan pria yang merupakan ayah biologis dari anak yang dikandungnya. 

keputusan itu muncul tak lama setelah ia mengetahui kehamilannya, sebuah momen yang mengubah banyak hal dalam hidupnya. 

kala itu, ia bahkan telah menyiapkan gaun pernikahan, sebuah simbol bahwa ia sungguh siap membangun masa depan bersama. 

di sisi lain, sang pria juga menunjukkan keseriusan dengan membeli cincin kawin.

namun, harapan itu tak bertahan lama. rencana pernikahan tersebut akhirnya dibatalkan erika karena sejumlah alasan mendasar yang menyentuh aspek emosional dan prinsip hidupnya. 

dalam podcast youtube bersama deddy corbuzier yang tayang 18 juli 2025, erika membagikan kisahnya dengan jujur dan terbuka.

alasan pertama menyangkut fakta bahwa pria tersebut ternyata telah memiliki anak dari perempuan lain. 

informasi itu datang dari mantan calon ayah mertuanya, yang mengungkapkan bahwa sang pria bukanlah sosok yang bebas dari tanggung jawab keluarga. 

“waktu ketemu keluarganya, papanya bilang kalau laki-laki ini sebenarnya sudah punya anak lain. tapi aku enggak tahu dia nikah atau enggak,” ujar erika dalam podcast tersebut. 

informasi itu cukup mengguncang dan membuat erika mempertanyakan kelayakan hubungan yang tengah dibangun.

alasan kedua bersifat lebih personal dan berkaitan erat dengan kenyamanan psikologis. 

erika merasa tidak ada koneksi yang sehat dalam cara mereka berkomunikasi. 

dalam dua kali perdebatan serius, sang pria justru memilih menghindar dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya daripada menyelesaikan masalah yang ada. 

“ada dua kali debat yang buat aku ngerasa, kalau ini dibawa ke pernikahan, akan cukup mengganggu,” ucapnya. 

erika menyadari bahwa ketidakdewasaan dalam menghadapi konflik adalah sinyal bahaya jika mereka benar-benar melangkah ke jenjang pernikahan.

yang menarik, sejak awal kehamilan, erika tak pernah memaksa pria tersebut untuk bertanggung jawab apalagi menikahinya. 

ia memutuskan akan membesarkan anaknya sendiri, sebuah keputusan yang menunjukkan independensi dan kekuatan hati. 

meski demikian, ia tak menampik bahwa jalan yang ditempuhnya bukan tanpa konsekuensi.

dalam pengakuannya, erika mengungkap bahwa pria tersebut sempat melontarkan ancaman yang mengarah pada kariernya. 

bahkan, ia disebut meminta para penggemarnya untuk menyerang erika di media sosial. 

sebuah tekanan yang tidak hanya menyakitkan secara emosional, tapi juga membahayakan reputasi profesionalnya di dunia hiburan.

namun di balik semua itu, keputusan erika berdiri di atas prinsipnya menjadi bukti keberanian seorang perempuan untuk menentukan arah hidupnya sendiri. 

ia memilih menjauh dari hubungan yang tidak sehat demi anaknya dan dirinya sendiri. 

dan meski jalan itu sunyi dan penuh tantangan, erika membuktikan bahwa cinta sejati bisa lahir dari keberanian untuk memilih yang terbaik, meski harus melangkah sendirian.