bacakoran.co - kerja banting tulang dari senin sampai sabtu, tapi masih jauh dari kata cukup?
fakta dari ini bisa bikin kamu makin geleng-geleng kepala.
dalam laporan resmi bertajuk “keadaan pekerja di indonesia februari 2025”, bps mencatat rata-rata jam kerja mingguan pekerja indonesia mencapai 41 jam.
angka ini stagnan dari tahun lalu.
khusus karyawan dan pegawai, rata-rata kerja justru naik jadi 43 jam per minggu, naik 1 jam dari februari 2024.
meski kerja makin lama, pendapatan masih seret
bps mencatat, rata-rata gaji bersih pekerja hanya rp 2,84 juta per bulan.
memang ada kenaikan dari tahun lalu yang hanya rp 2,76 juta, tapi kenaikannya belum cukup buat menandingi harga kebutuhan hidup yang terus melonjak.
pekerja mandiri juga tak luput dari ironi.
pendapatan mereka bahkan lebih kecil.
pekerja bebas di pertanian cuma dapat rp 1,38 juta per bulan.
di sektor non-pertanian hanya rp 2,03 juta per bulan.
sementara buruh/karyawan/pegawai rata-rata digaji rp 3,09 juta per bulan.
gaji fantastis? hanya di sektor tertentu
jika kamu bekerja di sektor listrik, gas, uap, dan udara panas, selamat!
gaji rata-rata pekerjanya menyentuh rp 5,35 juta per bulan. sektor keuangan dan asuransi menyusul dengan rp 4,81 juta, lalu pertambangan rp 4,68 juta.
tapi hati-hati, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih jadi sektor dengan upah paling rendah, hanya rp 1,71 juta sebulan.
lalu, bagaimana dengan gaji berdasarkan provinsi?
dki jakarta masih jadi juara dengan rata-rata gaji pekerja tertinggi rp 4,79 juta, disusul papua tengah rp 4,75 juta dan kepulauan riau rp 4,57 juta.
sedangkan untuk buruh/karyawan, gaji tertinggi juga didominasi dki jakarta dengan rp 4,88 juta.
gaji naik, tapi tak secepat biaya hidup
meski angka-angka menunjukkan adanya peningkatan pendapatan, fakta di lapangan memperlihatkan masih banyak pekerja indonesia yang harus bertahan hidup dengan penghasilan yang belum layak.
sudah kerja keras dari pagi sampai malam, senin sampai sabtu, tapi isi dompet masih ngos-ngosan di akhir bulan.
