bacakoran.co – sebuah video viral seorang pria menyelamatkan anak kecil korban va tenggelam setelah terbakar di perairan pulau talise, minahasa utara, .

pria yang belakangan diketahui bernama abdul rahman itu dengan sabar menenangkan anak kecil yang digendongnya saat km barcelona va tenggelam.

lantaran aksi heroiknya itu, warganet pun menjuluki abdul rahman ‘abang penyelamat’.

bukan ayah-anak, tapi nyawanya dipertaruhkan

dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu, si ‘abang penyelamat’ terlihat mengenakan pelampung.

ia tampak menjadikan memeluk anak kecil itu saat sambil terapung di laut.

"tolong kami, tolong!" terdengar jeritan dalam video saat abdul rahman dengan penuh keberanian memeluk bocah itu erat-erat.

‘abang  penyelamat’ itu memastikan kepala anak kecil itu tetap di atas air dan menyuruhnya memegang gabus pelampung.

netizen pun mengira jika abdul rahman dan anak kecil itu ayah dan anak.

namun, ternyata keduanya tidak memiliki hubungan keluarga, apalagi ayah-anak.

meski begitu, abdul rahman yang meski kelelahan dan hampir tak kuat menahan ombak, tetap menjaga anak kecil itu seolah darah dagingnya sendiri.

adapun km barcelona terbakar hebat di tengah pelayaran pada minggu (20/7/2025).

asap tebal mengepul dari dek 3 dan menyebar cepat.

ratusan penumpang panik, saling berebut pelampung, dan akhirnya terpaksa melompat ke laut demi menyelamatkan diri.

bayi 3 bulan ditemukan menggigil

tak hanya abdul rahman, penyelamatan dramatis juga terjadi di pulau gangga.

seorang bayi mungil berusia 3 bulan ditemukan selamat oleh warga, hanya dibalut handuk tipis dalam kondisi menggigil.

namun, kedua orang tuanya belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

“ada bayi penumpang km barcelona ditemukan selamat. tapi orang tuanya belum diketahui keberadaannya,” tulis akun facebook chrristy yang mengunggah video penyelamatan haru tersebut.

tim penyelamat beraksi cepat

ksop manado bergerak cepat mengerahkan tiga kapal penyelamat: km barca iii, km venecian, dan km cantika lestari 9f untuk mengevakuasi para korban.

basarnas manado bersama bakamla, bea cukai, dan pihak lainnya juga langsung turun ke lokasi.

“sudah banyak yang berhasil dievakuasi ke pulau gangga,” kata petugas basarnas manado.

namun di pelabuhan manado, suasana haru menyelimuti para keluarga yang masih menanti kabar.