Transportasi Online Lumpuh, 50 Ribu Ojol Gelar Aksi 217 di Istana, Ini 5 Tuntutan Utamanya!
Transportasi online bakal lumpuh total imbas aksi 217 yang disebut diikuti 50 ribu peserta demo di Istana Negara untuk sampaikan 5 tuntutan ke Presiden Prabowo. Foto ilustrasi demo ojol.--selalu/ist
BACAKORAN.CO - Puluhan ribu pengemudi ojek online (ojol), taksi online, hingga kurir digital ‘mengepung Istana Negara’, Senin (21/7/2025), dalam Aksi Akbar 217.
Tak main-main, jumlah peserta demo disebut mencapai 50.000 orang.
Mereka kompak melakukan mogok massal nasional (offbid) sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka alami.
Aksi ini digagas oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai "Korban Aplikator".
BACA JUGA:Bukan Ayah-Anak, Ini Hubungan 'Abang Penyelamat' dengan Anak Kecil Korban KM Barcelona Tenggelam!
BACA JUGA:Tragis! Mobil Listrik Tabrak Truk Boks dan Nissan Evalia di Tol Semarang-Batang, 2 Tewas
Kelompok ini mengklaim menyuarakan jeritan hati para pengemudi daring yang mengaku terus-menerus dirugikan oleh sistem dan kebijakan sepihak perusahaan aplikasi.
“Kami imbau masyarakat untuk siapkan alternatif transportasi! Hari ini kami berhenti beroperasi. Cukup sudah kami ditindas sistem yang tidak berpihak!” tulis mereka dalam seruan terbuka.
5 Tuntutan Langsung ke Presiden Prabowo
Aksi ini disebut sebagai bentuk ledakan kemarahan yang terakumulasi, lantaran tuntutan serupa sebelumnya tak kunjung ditanggapi oleh pemerintah.
BACA JUGA:Karma Serang Palestina? PM Israel Benjamin Netanyahu Derita Sakit Ini Usai Keracunan Makanan
Bahkan, menurut mereka, langkah terakhir pemerintah justru makin menyakiti.
Tarif ojol malah dinaikkan hingga 15 persen tanpa memikirkan dampaknya ke mitra pengemudi.
Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia, menegaskan jika Aksi 217 adalah ultimatum.