Harga Tomat & Cabai Meroket 100% di Polewali Mandar: Warga Menjerit!
Lonjakan harga tomat dan cabai hingga 100% di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membuat warga resah.--Youtube-METRO TV
BACAKORAN.CO - Kenaikan harga bahan pokok kembali mengguncang pasar tradisional di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kali ini, tomat dan cabai dua komoditas dapur yang tak pernah absen dari masakan Indonesia mengalami lonjakan harga hingga 100%.
Melansir dari video youtube METRO TV, fenomena ini tidak hanya mengejutkan pedagang dan konsumen, tetapi juga memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.
Mengapa Ini Penting?
BACA JUGA:Harga Tomat Meroket! Naik 5 Kali Lipat, Ini Penyebab dan Dampaknya
Tomat dan cabai bukan sekadar pelengkap rasa mereka adalah bagian dari identitas kuliner Indonesia.
Ketika harga dua komoditas ini melonjak, bukan hanya dapur yang terguncang, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.
Kita akan mengulas lebih dalam tentang penyebab, dampak, dan solusi potensial dari krisis harga ini, serta bagaimana masyarakat bisa bertahan di tengah badai ekonomi yang tak terduga.
Lonjakan Harga yang Menggila
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Kandidat Tunggal Ketum Golkar, Bisa Otomatis Langsung Terpilih?
Menurut laporan MetroTV, harga cabai besar yang sebelumnya dijual Rp20.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp30.000.
Sementara itu, harga tomat mengalami kenaikan paling drastis, dari Rp10.000 menjadi Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
Kenaikan ini terjadi dalam waktu singkat dan membuat banyak warga terpaksa mengurangi pembelian atau mencari alternatif bahan masakan.
Pasokan Minim, Permintaan Tinggi
BACA JUGA:Wow, Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Cabe Tembus Rp 80 Ribu, Berikut Daftar Harganya!