Aksi 217 di Istana Negara, Ojol Minta Pendapatan Driver 90%, Cek Daftar Lengkap Tuntutan!
Pada aksi 217 di Istana Negara, ojek online (online) demo meminta agar komposisi pembagian pendapatan driver 90% dan aplikator 10% dalam 5 daftar tuntutan. Foto ilustrasi demo ojol.--kolase @era kini dan tangkapan layar @tv one/youtube
1. Segera buat UU atau PERPPU Transportasi Online
BACA JUGA:Transportasi Online Lumpuh, 50 Ribu Ojol Gelar Aksi 217 di Istana, Ini 5 Tuntutan Utamanya!
BACA JUGA:Bukan Ayah-Anak, Ini Hubungan 'Abang Penyelamat' dengan Anak Kecil Korban KM Barcelona Tenggelam!
2. Driver dapat 90% pendapatan, Aplikator hanya 10%
3. Pemerintah wajib mengatur tarif pengiriman makanan dan barang
4. Audit menyeluruh dan investigatif terhadap perusahaan aplikator
5. Hapus sistem aceng, slot, hub, multi order, dan pemisahan driver. Semua kembali ke driver reguler.
BACA JUGA:Tragis! Mobil Listrik Tabrak Truk Boks dan Nissan Evalia di Tol Semarang-Batang, 2 Tewas
Ancaman Gelombang Aksi Nasional hingga Desember
Igun memperingatkan jika Aksi 217 hanyalah pemanasan awal.
Jika pemerintah tak juga bersikap tegas, maka mulai Agustus hingga Desember 2025, para pengemudi online dari seluruh Indonesia akan menggelar aksi bertubi-tubi.
“Agustus hingga Desember 2025, kami akan turun secara bergelombang di seluruh Indonesia,” tukas Igun.
BACA JUGA:Karma Serang Palestina? PM Israel Benjamin Netanyahu Derita Sakit Ini Usai Keracunan Makanan
BACA JUGA:Dua Pemuda Tewas Tergeletak di Tepi Jalan, 2 Motor Hancur, Diduga Kecelakaan Akibat Balap Liar
Lumpuh Total! Ojol dan Kurir Offline Serempak!
Dampak aksi 217, ribuan ojol dan kurir mematikan aplikasinya alias offbid.