bacakoran.co

Aksi 217 di Istana Negara, Ojol Minta Pendapatan Driver 90%, Cek Daftar Lengkap Tuntutan!

Pada aksi 217 di Istana Negara, ojek online (online) demo meminta agar komposisi pembagian pendapatan driver 90% dan aplikator 10% dalam 5 daftar tuntutan. Foto ilustrasi demo ojol.--kolase @era kini dan tangkapan layar @tv one/youtube

BACAKORAN.CO - Puluhan ribu pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir digital turun ke jalan dalam aksi 217 di Istana Negara, Senin (21/7/2025).

Tidak main-main, aksi ini disebut melibatkan lebih dari 50 ribu driver yang serentak melakukan mogok nasional alias offbid.

Gerakan ini dipelopori oleh kelompok bernama "Korban Aplikator", yang menuding perusahaan penyedia aplikasi selama ini hanya mementingkan keuntungan, sementara nasib para mitra dibiarkan terpuruk.

“Hari ini kami mogok massal, offbid,” bunyi seruan aksi.

BACA JUGA:Ponsel Terlaris 2025: Samsung Libas Apple, Xiaomi Cuma di Urutan Segini!

BACA JUGA:Pamit Dinas Luar, Ternyata Dokter Gigi Cantik Ini Berduaan Dengan Pria Muda di Kos-kosan

Maka itu, mereka meminta kepada masyarakat dan pengguna transportasi online atas ketidak nyamanan.

Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan transportasi alternatif.

Lima Tuntutan Driver ke Pemerintah

Aksi 217 bukan sekadar demo biasa.

BACA JUGA:Verrel Bramasta Resmi Jadi Duta Maritim Tanpa Digaji Tuai Pro-Kontra Netizen: Kok Bisa?

BACA JUGA:Panas Banget Gais! El Rumi dan Syamsir Alam Nyaris Baku Hantam di Lapangan Bola, Ini Klarifikasinya!

Ini adalah peringatan kepada pemerintah yang dinilai gagal menyelesaikan konflik berkepanjangan di dunia transportasi digital.

Bahkan, kebijakan terakhir justru memperkeruh suasana di mana tarif dinaikkan 15%, tapi pendapatan driver malah makin tipis.

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, ada lima tuntutan utama dalam aksi ini:

Aksi 217 di Istana Negara, Ojol Minta Pendapatan Driver 90%, Cek Daftar Lengkap Tuntutan!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - puluhan ribu pengemudi , taksi online, dan kurir digital turun ke jalan dalam aksi 217 di , senin (21/7/2025).

tidak main-main, aksi ini disebut melibatkan lebih dari 50 ribu driver yang serentak melakukan mogok nasional alias offbid.

gerakan ini dipelopori oleh kelompok bernama "korban aplikator", yang menuding perusahaan penyedia aplikasi selama ini hanya mementingkan keuntungan, sementara nasib para mitra dibiarkan terpuruk.

“hari ini kami mogok massal, offbid,” bunyi seruan aksi.

maka itu, mereka meminta kepada masyarakat dan pengguna transportasi online atas ketidak nyamanan.

masyarakat pun diimbau untuk menggunakan transportasi alternatif.

lima tuntutan driver ke pemerintah

aksi 217 bukan sekadar demo biasa.

ini adalah peringatan kepada pemerintah yang dinilai gagal menyelesaikan konflik berkepanjangan di dunia transportasi digital.

bahkan, kebijakan terakhir justru memperkeruh suasana di mana tarif dinaikkan 15%, tapi pendapatan driver malah makin tipis.

menurut ketua umum garda indonesia, igun wicaksono, ada lima tuntutan utama dalam aksi ini:

1. segera buat uu atau perppu transportasi online

2. driver dapat 90% pendapatan, aplikator hanya 10%

3. pemerintah wajib mengatur tarif pengiriman makanan dan barang

4. audit menyeluruh dan investigatif terhadap perusahaan aplikator

5. hapus sistem aceng, slot, hub, multi order, dan pemisahan driver. semua kembali ke driver reguler.

ancaman gelombang aksi nasional hingga desember

igun memperingatkan jika aksi 217 hanyalah pemanasan awal.

jika pemerintah tak juga bersikap tegas, maka mulai agustus hingga desember 2025, para pengemudi online dari seluruh indonesia akan menggelar aksi bertubi-tubi.

“agustus hingga desember 2025, kami akan turun secara bergelombang di seluruh indonesia,” tukas igun.

lumpuh total! ojol dan kurir offline serempak!

dampak aksi 217, ribuan ojol dan kurir mematikan aplikasinya alias offbid.

layanan transportasi online, pesan-antar makanan, hingga logistik digital pun lumpuh total.

Tag
Share