bacakoran.co

Kasus Pelecehan di SMAN 4 Kota Serang: 4 Guru Dinonaktifkan, Polisi Selidiki Dugaan Pidana

Empat guru SMAN 4 kota serang dinonaktifkan akibat kasus pelecehan--

- Dua terlibat pelecehan verbal langsung

- Satu melalui chat WhatsApp bernada tidak pantas

- Satu terlibat pelecehan fisik dan telah dilaporkan ke kepolisian

BACA JUGA:Bentrok FPI dan PWI-LS di Acara Pengajian Rizieq Shihab di Pemalang: Ada Apa?

BACA JUGA:Data Pribadi Disebar dan Diancam, Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polisi, Barang Ini Jadi Bukti!

Kasus ini kini ditangani oleh Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Serang Kota.

Korban melapor pada Jumat, 11 Juli 2025, didampingi oleh orang tua dan P2TP2A Kota Serang.

“Dari saksi-saksi dan alat bukti yang kami kumpulkan, ada suatu perbuatan tindak pidana,” ujar Kanit PPA, Ipda Febby Mufti Ali.

Sebanyak 11 saksi telah diperiksa, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan terlapor.

BACA JUGA:Tangkap Sindikat Pengedar Uang Palsu Polisi Sita Dolar dan Rupiah Bernilai Ratusan Juta

BACA JUGA:Link Nonton Siaran Langsung Sidang Vonis Sekjen PDIP Hasto Setelah Salat Jumat!

Polisi menyebut bahwa dugaan pelecehan terjadi saat korban masih berstatus siswa, meski tidak sampai pada tahap persetubuhan.

Kasus pelecehan di SMAN 4 Kota Serang menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan.

Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan menyeluruh.

Investigasi internal oleh Inspektorat, BKD, dan Dindikbud masih berlangsung, dan hasilnya akan menentukan sanksi administratif maupun hukum terhadap para pelaku.

Kasus Pelecehan di SMAN 4 Kota Serang: 4 Guru Dinonaktifkan, Polisi Selidiki Dugaan Pidana

Melly

Melly


bacakoran.co - kasus dugaan pelecehan terhadap siswa di sman 4 kota serang memicu langkah tegas dari dinas pendidikan dan kebudayaan (dindikbud) provinsi banten.

hingga akhir juli 2025, sebanyak empat guru telah dinonaktifkan dari tugas mengajar, menyusul laporan pelecehan verbal dan fisik yang melibatkan tenaga pendidik di sekolah tersebut.

plt kepala dindikbud banten, lukman, menyampaikan bahwa satu guru dinonaktifkan sejak 11 juli 2025 karena dugaan pelecehan fisik dan telah dilaporkan ke polisi.

sementara tiga guru lainnya dinonaktifkan pada 23 juli karena dugaan pelecehan verbal, termasuk candaan berbau seksual dan komentar tidak pantas terhadap siswa.

“jadi ada empat orang. satu itu dulu (setelah ada laporan polisi), tiga lagi kemarin. jadi secara umum ada empat. semua dinonaktifkan dan proses di bkd (badan kepegawaian daerah),” ujar lukman di gedung negara provinsi banten, jumat (25/7/2025).

salah satu guru yang dinonaktifkan adalah wakil kepala sekolah, yang diduga melontarkan komentar tidak pantas terkait penampilan siswa yang mengenakan riasan wajah berlebih.

lukman menegaskan bahwa alasan “bercanda” tidak bisa dijadikan pembenaran.

menurutnya, komunikasi antara guru dan siswa harus dijaga dengan profesionalisme dan etika.

“tiga ini (pelecehan) verbal. bahasa kasar lah. ada guru yang bercanda menjurus (seksual), menurut anak-anak jorok lah. yang satu, chat wa, tak sampai seperti (pelecehan fisik), yang satu (yang juga terlapor di polisi) pelecehan fisik. jadi dua verbal, satu chat wa, satu fisik,” tegasnya.

dari empat guru yang dinonaktifkan:

- dua terlibat pelecehan verbal langsung

- satu melalui chat whatsapp bernada tidak pantas

- satu terlibat pelecehan fisik dan telah dilaporkan ke kepolisian

kasus ini kini ditangani oleh unit iv perlindungan perempuan dan anak (ppa) polresta serang kota.

korban melapor pada jumat, 11 juli 2025, didampingi oleh orang tua dan p2tp2a kota serang.

“dari saksi-saksi dan alat bukti yang kami kumpulkan, ada suatu perbuatan tindak pidana,” ujar kanit ppa, ipda febby mufti ali.

sebanyak 11 saksi telah diperiksa, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan terlapor.

polisi menyebut bahwa dugaan pelecehan terjadi saat korban masih berstatus siswa, meski tidak sampai pada tahap persetubuhan.

kasus pelecehan di sman 4 kota serang menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan.

pemerintah provinsi banten berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan menyeluruh.

investigasi internal oleh inspektorat, bkd, dan dindikbud masih berlangsung, dan hasilnya akan menentukan sanksi administratif maupun hukum terhadap para pelaku.

masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan tindakan menyimpang di lingkungan sekolah demi menciptakan ruang belajar yang aman dan sehat bagi generasi muda.

Tag
Share