Prancis Akan Akui Negara Palestina, Tegaskan Sikap Anti-Hamas di Tengah Kontroversi Global
Macron akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September 2025--
Di sisi lain, Otoritas Palestina dan Hamas menyambut baik keputusan Prancis.
Hamas menyebutnya sebagai “langkah positif ke arah yang benar” untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina yang tertindas.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Arya Daru Belum Keluar, Kompolnas Desak Polda Metro Bertindak Cepat
BACA JUGA:Tak Terbukti Merintangi, Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Terkait Kasus PAW Harus Masiku!
Wakil Presiden Otoritas Palestina Hussein al-Sheikh menyebut pengakuan tersebut sebagai bentuk komitmen terhadap hukum internasional dan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Keputusan Prancis untuk mengakui negara Palestina menjadi titik balik penting dalam diplomasi Eropa terhadap konflik Israel-Palestina.
Meski menuai kecaman dari sekutu tradisional seperti AS dan Israel, Prancis menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk dukungan terhadap solusi damai dua negara, bukan dukungan terhadap kelompok militan.
Dengan pengakuan ini, Prancis berharap dapat mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya dan memperkuat tekanan internasional demi tercapainya perdamaian di Timur Tengah.