bacakoran.co - pantai parangkusumo, yogyakarta, kembali menjadi panggung megah bagi pertunjukan  yang memukau.

pada tanggal 26–27 juli 2025, ribuan mata tertuju ke angkasa saat jogja international kite  2025 resmi dibuka, menghadirkan adu layangan spektakuler yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.

melansir dari video youtube tvonenews, festival tahunan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan perayaan budaya, kreativitas, dan persahabatan lintas bangsa yang menjadikan  sebagai titik temu para pecinta layang-layang dunia.

pesona layangan 

tahun ini, festival menghadirkan layangan-layangan unik dari lebih dari 20 negara, termasuk jepang, india, prancis, australia, dan brasil.

masing-masing tim membawa desain khas yang mencerminkan budaya asal mereka mulai dari naga terbang tiongkok hingga layangan berbentuk tokoh pewayangan dari indonesia.

melansir dari video youtube tvonenews, menampilkan momen-momen menegangkan saat layangan saling beradu di udara, menunjukkan teknik dan strategi yang luar biasa.

adu strategi dan keindahan

kompetisi adu layangan menjadi sorotan utama.

para peserta tidak hanya mengadu kekuatan benang dan kelincahan layangan, tetapi juga keindahan desain dan kemampuan mengendalikan arah angin.

penonton bersorak saat layangan saling beradu, dan tepuk tangan menggema ketika satu layangan berhasil menjatuhkan lawannya. 

festival budaya dan kreativitas

selain kompetisi, festival ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti workshop pembuatan layangan tradisional, pertunjukan seni lokal, dan bazar kuliner khas jogja.

anak-anak hingga dewasa ikut serta dalam lomba layangan mini, menciptakan suasana yang inklusif dan penuh kegembiraan.

acara ini menjadi wadah edukasi budaya sekaligus destinasi wisata yang memperkuat citra yogyakarta sebagai kota kreatif.

lebih dari sekadar festival: edukasi, kuliner, dan umkm

jikf 2025 juga menghadirkan workshop pembuatan layang-layang tradisional, parade budaya, dan bazaar umkm yang memperkenalkan produk lokal jogja ke panggung internasional.

pengunjung bisa menikmati kuliner khas, berfoto bersama pelayang internasional, hingga mengikuti kontes fotografi layangan.

dampak internasional dan pariwisata jogja kite

festival 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat diplomasi budaya indonesia.

kehadiran peserta internasional membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

hotel-hotel di sekitar bantul penuh oleh wisatawan, dan umkm lokal meraup keuntungan dari penjualan produk khas daerah.

festival ini menjadi bukti bahwa layangan bukan hanya permainan masa kecil, melainkan warisan budaya yang mampu menyatukan generasi dan bangsa.

dari layangan 3d berbentuk anjing yang mencuri perhatian anak-anak, hingga atraksi spektakuler seperti lolipop drop dan train naga with barongsai, setiap momen menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.

tak hanya itu, kehadiran umkm lokal, pertunjukan seni, dan zona aktivitas anak menjadikan jikf 2025 sebagai destinasi wisata keluarga yang lengkap.

pemerintah daerah istimewa yogyakarta pun memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi parangkusumo sebagai ikon wisata selatan jogja.

jogja kite festival 2025 bukan hanya tentang layangan yang terbang tinggi di angkasa, tetapi juga tentang harapan, kolaborasi, dan semangat untuk terus melestarikan budaya.

dari jogja untuk nusantara, dan dari nusantara untuk dunia festival ini adalah panggung di mana angin, seni, dan persahabatan bertemu dalam satu tarikan benang.