bacakoran.co

Tiongkok Bantah Keras Tuduhan Kirim Senjata ke Kamboja, Konflik Perbatasan dengan Thailand Memanas

Tiongkok bantah keras tuduhan kirim senjata ke kamboja, konflik perbatasan dengan thailand memanas--

BACAKORAN.CO - Ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja makin memanas setelah bentrokan yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan menyebabkan lebih dari 200.000 warga mengungsi.

Di tengah kondisi yang mencekam ini, muncul tudingan bahwa Tiongkok disebut ikut bermain dengan mengirimkan senjata ke Kamboja.

Namun, Beijing langsung membantah tuduhan tersebut.

Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak terlibat secara militer maupun logistik dalam konflik perbatasan yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.

BACA JUGA:Konflik Bersenjata Thailand dan Kamboja Memanas: 14 Tewas, Ribuan Warga Dievakuasi

BACA JUGA:Konflik Thailand dan Kamboja Memanas, 11 Warga Sipil Tewas Dalam Bentrokan Berdarah!

Dalam pernyataan resmi, Kolonel Senior Sheng Wei, Wakil Direktur Divisi Asia dari Kantor Kerja Sama Militer Internasional (OIMC) Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.

“Sejak ketegangan memuncak di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja, Tiongkok tidak memberikan peralatan militer apa pun kepada Kamboja untuk digunakan dalam konflik ini. Semua senjata atau alat militer yang dimiliki Kamboja saat ini adalah hasil kerja sama lama dan bukan pasokan baru,” ujar Kolonel Sheng Wei dikutip dari The Straits Times.

Kolonel Sheng juga memperingatkan masyarakat internasional untuk tidak terprovokasi oleh informasi keliru yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Ia menekankan bahwa berita palsu seperti ini hanya akan memperkeruh situasi dan merusak upaya perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Ledakan Ranjau di Perbatasan: Thailand-Kamboja Kembali Bersitegang, Ternyata ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Hadir di Acara Reuni UGM, Teman Seperjuangan Bela Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu: Pasti Asli!

“Mohon jangan percaya pada narasi palsu yang disebarkan oleh aktor-aktor jahat. Ini bukan waktunya menyulut api konflik dengan tuduhan yang tidak berdasar,” tegasnya.

Meski Tiongkok dan Kamboja dikenal memiliki hubungan bilateral yang erat, terutama dalam bidang infrastruktur dan pertahanan, pihak Beijing menekankan bahwa kerja sama militer yang pernah ada bukanlah bentuk dukungan untuk konflik bersenjata saat ini.

Tiongkok Bantah Keras Tuduhan Kirim Senjata ke Kamboja, Konflik Perbatasan dengan Thailand Memanas

Melly

Melly


bacakoran.co - ketegangan di perbatasan thailand dan kamboja makin memanas setelah bentrokan yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan menyebabkan lebih dari 200.000 warga mengungsi.

di tengah kondisi yang mencekam ini, muncul tudingan bahwa tiongkok disebut ikut bermain dengan mengirimkan senjata ke kamboja.

namun, beijing langsung membantah tuduhan tersebut.

pemerintah tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak terlibat secara militer maupun logistik dalam konflik yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.

dalam pernyataan resmi, kolonel senior sheng wei, wakil direktur divisi asia dari kantor kerja sama militer internasional (oimc) tentara pembebasan rakyat tiongkok (pla), menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.

“sejak ketegangan memuncak di wilayah perbatasan thailand-kamboja, tiongkok tidak memberikan peralatan militer apa pun kepada kamboja untuk digunakan dalam konflik ini. semua senjata atau alat militer yang dimiliki kamboja saat ini adalah hasil kerja sama lama dan bukan pasokan baru,” ujar kolonel sheng wei dikutip dari the straits times.

kolonel sheng juga memperingatkan masyarakat internasional untuk tidak terprovokasi oleh informasi keliru yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

ia menekankan bahwa berita palsu seperti ini hanya akan memperkeruh situasi dan merusak upaya perdamaian di kawasan asia tenggara.

“mohon jangan percaya pada narasi palsu yang disebarkan oleh aktor-aktor jahat. ini bukan waktunya menyulut api konflik dengan tuduhan yang tidak berdasar,” tegasnya.

meski tiongkok dan dikenal memiliki hubungan bilateral yang erat, terutama dalam bidang infrastruktur dan pertahanan, pihak beijing menekankan bahwa kerja sama militer yang pernah ada bukanlah bentuk dukungan untuk konflik bersenjata saat ini.

mereka mengklaim tidak ada pengiriman senjata ataupun dukungan teknis selama ketegangan memuncak beberapa hari terakhir.

di sisi lain, beberapa analis regional mencatat bahwa kawasan asia tenggara tengah mengalami dinamika geopolitik yang sensitif, di mana pihak luar bisa saja ikut memanfaatkan situasi untuk menyebar disinformasi demi keuntungan politik.

sementara itu, bentrokan di perbatasan dilaporkan masih berlangsung.

data terbaru menunjukkan korban jiwa mencapai lebih dari 30 orang dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

pbb dan sejumlah negara tetangga mendesak thailand dan kamboja segera menggelar dialog damai dan menghentikan kekerasan bersenjata yang memicu krisis kemanusiaan di sepanjang garis perbatasan.

Tag
Share