bacakoran.co

Negara-negara Barat Sekutu AS Ini Nekat Akui Palestina di Majelis PBB, Israel Murka?

Negara-negara barat sekutu AS, seperti Prancis, Inggris, Malta dan Kanada kini berbalik dukung kemerdekaan Palestina pada majelis PBB September mendatang.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO - Sejumlah negara besar sekutu Amerika Serikat (AS), yang selama ini dikenal berdiri di sisi Israel, tiba-tiba memutar haluan.

Mereka satu per satu mengumumkan akan mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September mendatang.

Langkah mengejutkan ini dimulai oleh Prancis.

Presiden Emmanuel Macron secara tegas menyatakan jika dunia tidak bisa lagi tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza.

BACA JUGA:KPK Dalami Proses Visa dan Izin Tinggal Kasus Dugaan Pemerasan TKA, Hasilnya?

BACA JUGA:Dua 'Tikus Angin' Yang Suka Menggerogoti Kabel Lampu Hias Jalan Berhasil Ditangkap

Ia menegaskan perlunya gencatan senjata segera, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan besar-besaran.

Tak butuh waktu lama, Inggris pun ikut mengambil sikap.

Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan jika pengakuan terhadap Palestina akan diberikan secara resmi oleh pemerintahannya dalam sidang PBB.

Ia menyebut, solusi dua negara tak boleh lagi jadi mimpi kosong dan harus diwujudkan segera, demi mengakhiri tragedi di Gaza.

BACA JUGA:Wow! 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar, Mentan Amran Pastikan Kondisi Pangan Aman

BACA JUGA:Ribuan Petani dan Nelayan Sumatera Selatan Bakal Padati Tebing Tinggi, Ada Apa?

Gelombang pengakuan ini tak berhenti di sana.

Malta dan Kanada kemudian ikut menyuarakan dukungan mereka.

Negara-negara Barat Sekutu AS Ini Nekat Akui Palestina di Majelis PBB, Israel Murka?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - sejumlah negara besar , yang selama ini dikenal berdiri di sisi israel, tiba-tiba memutar haluan.

mereka satu per satu mengumumkan akan mengakui kemerdekaan palestina secara resmi dalam sidang majelis umum yang akan digelar pada september mendatang.

langkah mengejutkan ini dimulai oleh prancis.

presiden emmanuel macron secara tegas menyatakan jika dunia tidak bisa lagi tinggal diam melihat penderitaan rakyat gaza.

ia menegaskan perlunya gencatan senjata segera, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan besar-besaran.

tak butuh waktu lama, inggris pun ikut mengambil sikap.

perdana menteri keir starmer menyatakan jika pengakuan terhadap palestina akan diberikan secara resmi oleh pemerintahannya dalam sidang pbb.

ia menyebut, solusi dua negara tak boleh lagi jadi mimpi kosong dan harus diwujudkan segera, demi mengakhiri tragedi di gaza.

gelombang pengakuan ini tak berhenti di sana.

malta dan kanada kemudian ikut menyuarakan dukungan mereka.

pm malta robert abela menegaskan jika langkah ini adalah bentuk komitmen negaranya terhadap perdamaian jangka panjang di timur tengah.

sementara itu, pm kanada mark carney menyebut pengakuan palestina adalah satu-satunya jalan menyelamatkan solusi damai yang semakin memudar akibat agresi brutal israel.

empat negara besar ini kini menjadi simbol perlawanan diplomatik terhadap kejahatan kemanusiaan di gaza.

tekanan global terhadap israel terus meningkat, apalagi setelah laporan menyebut lebih dari 100 anak-anak gaza tewas karena kelaparan dan 70 ribu lainnya kini alami malnutrisi akut.

rakyat dunia bersatu menyoroti agresi yang menewaskan lebih dari 60 ribu jiwa.

sementara ratusan ribu warga gaza lainnya terluka dan belasan ribu lainnya masih hilang.

israel pun mengecam langkah prancis, inggris, malta, hingga kanada, yang dinilai sebagai keputusan mendukung milisi hamas.

perdana menteri israel benjamin netanyahu menyebut pendirian negara palestina cuma "akan menjadi landasan untuk menghancurkan israel".

Tag
Share