'Demi Kampung Haji Indonesia' Arab Saudi Revisi UU Real Estat, Tawarkan 8 Lokasi

Jalan Indonesia untuk membangun Kampung Haji di sekitar Masjidil Haram makin terbuka. (foto : ist)--
Data terbaru, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Arab Saudi telah menawarkan 8 plot lahan pada Indonesia untuk keperluan Kampung Haji Indonesia di dekat Masjidil Haram.
"Kita akan lanjuti prosesnya. Karena atas pertemuan Bapak Presiden dan MBS, Crown Prince, undang-undang dari Arab Saudi ini diubah untuk kepemilikan (tanah) boleh dimiliki oleh pihak asing di Makkah,” jelas Rosan usai melaporkan perkembangan KHI kepada Presiden Prabowo, Rabu 30 Juli 2025.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Agustus 2025, Pertamax Cs Turun, Dexlite Naik!
BACA JUGA:Depresi Berat! Pria di Maros Nekat Bakar Rumah Sendiri Usai di Tinggal Istri dan Anak
Rosan menambahkan, tanah-tanah yang ditawarkan untuk menjadi lokasi Kampung Haji Indonesia, berstatus freehold atau hak milik penuh. Ada delapan plot yang ditawarkan dengan kondisi lahan bervariasi, termasuk dataran dan perbukitan.
"Jadi ini adalah tanahnya itu freehold, hak penuh. Untuk pertama kali ini diubah. Jadi undang-undang ini diubah. Saya dikontak langsung oleh pemerintah Arab Saudi dan undang-undang ini kita akan melalui prosesnya," terang Rosan.\
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait harga tanah, kisarannya berbeda-beda tergantung lokasi dan kondisi lahan.
Pemerintah Arab Saudi akan bertanggung jawab terhadap relokasi penduduk yang masih menempati sebagian lahan.
"Mereka kasih (penawaran) ada 8 plot, ya. Tapi tanahnya ini ada yang flat, ada yang berbukit, tapi kan ada penduduknya juga,"katanya.
BACA JUGA:Tak Disangka! Prabowo Teken Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto, Ini Faktanya
BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Sebabkan Kebakaran 5 Rumah di Dumai, Begini Kronologinya!
"Untuk penduduknya, itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah Arab Saudi. Jadi, harga yang kami tawarkan itu nanti sudah menyangkut harga untuk keadaan bersihlah istilahnya," jelas Rosan.