bacakoran.co – laga rematch yang paling dinanti di superstar knockout vol.3 antara nichol dan el rumi berakhir dengan drama yang bikin penonton tercengang sekaligus kecewa.
pertarungan yang digelar di jakarta international convention center (jicc), sabtu (9/8/2025) malam, hanya bertahan 38 detik sebelum wasit menghentikan duel.
keluar sebagai pemenang melalui kemenangan technical knockout (tko) setelah jefri mengalami dislokasi bahu.
bagi el rumi, ini adalah kemenangan kedua atas jefri nichol di atas ring.
sebelumnya, pada superstar knockout vol.1 pada 17 november 2023, putra musisi ahmad dhani dan maia estianty itu juga sukses mengalahkan lawan yang sama.
pertarungan kilat yang bikin penonton kecewa
sejak bel pembukaan berbunyi, el rumi langsung tampil agresif.
dalam beberapa detik, ia sukses memojokkan nichol dan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke kepala sang lawan.
nichol terlihat kesulitan membalas serangan, hingga tiba-tiba ia merasakan sakit pada bahu kirinya.
wasit pun menghentikan pertarungan untuk memeriksa kondisi nichol.
hasil pemeriksaan cepat menunjukkan adanya dislokasi bahu, sehingga laga langsung dihentikan demi keselamatan.
keputusan ini membuat duel yang direncanakan berlangsung lima ronde itu selesai hanya dalam satu ronde.
banyak penonton merasa antiklimaks. mereka yang sudah menunggu berbulan-bulan untuk menyaksikan “perang bintang” ini mengaku kecewa.
beberapa bahkan meneriakkan permintaan agar pertandingan diulang.
nichol: ‘belum berantem bro’
jefri nichol tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
dalam wawancara usai laga, ia menilai wasit seharusnya memberikan hitungan terlebih dahulu sebelum menghentikan pertarungan.
“gue nggak mengerti, gue cuma dislok tapi dibilang tko, bingung gue. gimana nih, belum berantem bro, kenapa nggak dihitung,” ujar nichol dikutip dari sindonews.
nichol menegaskan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri habis-habisan untuk rematch ini.
namun cedera membuat semua persiapan buyar.
“sudah siap jauh banget sih. gue belum berantem ini bro,” katanya lagi.
yang mengejutkan, bintang film dear nathan itu menyiratkan akan mengakhiri karier tinjunya dan mencoba peruntungan di arena mixed martial arts (mma).
“everything, i’m done with boxing, saatnya mma. gue nggak ngerti boxing, apa-apaan ini bro,” tegas nichol, dikutip dari detikhot.
el rumi: kemenangan berkat tuhan dan strategi
di sisi lain, el rumi mengaku kemenangan ini adalah buah dari strategi dan doa.
ia percaya bahwa faktor mental dan kesabaran memainkan peran penting.
“alhamdulillah, kalau bukan karena tuhan kemenangan ini nggak terjadi. ini karena allah swt, terima kasih keluarga yang udah support,” ucap el, dikutip dari insertlive.
menurutnya, ia sengaja membuat nichol percaya laga akan berjalan lama agar lawannya bermain sabar.
namun, justru strategi itu membuka celah untuk mengakhiri laga lebih cepat.
“aku pernah bilang, nichol bakal kalahin aku kalau sudah lewat satu ronde. jadi mungkin dia bakal mikir main panjang. tapi the king is here,” tambahnya.
sabuk icb dan dukungan keluarga
kemenangan ini sekaligus mengantarkan el rumi merebut sabuk influencer championship boxing (icb) kelas cruiserweight.
dalam momen penyerahan sabuk, el ditemani sang kekasih, aktris syifa hadju, ibunda maia estianty, serta kedua kakaknya, al ghazali dan dul jaelani.
di instagram, el memamerkan sabuk tersebut dengan keterangan singkat namun penuh makna:
“38 detik… indonesian cruiserweight championship,” tulisnya.
drama berlanjut di luar ring?
meski laga sudah berakhir, aroma perseteruan di antara keduanya belum sepenuhnya padam.
publik kini bertanya-tanya apakah akan ada pertemuan ketiga, atau justru duel mereka berakhir di sini.
mengingat nichol sudah memberi sinyal hijrah ke mma, bisa jadi publik akan melihatnya di arena berbeda.
pertarungan ini menjadi bukti bahwa laga celebrity boxing tidak hanya soal adu fisik, tapi juga drama dan gengsi.
baik el rumi maupun jefri nichol kini sama-sama punya cerita untuk dikenang—dan mungkin, untuk dipertontonkan lagi di masa depan.
satu hal yang pasti, superstar knockout vol.3 akan selalu diingat sebagai laga “38 detik bikin geger”.