Anak Dianiaya sampai Tewas, Orang Tua Prada Lucky Ingin Pelaku Dipecat dan Dihukum Mati: Saya Tuntut Keadilan!
Tangis Pilu Ayah Prada Lucky Inginkan Pelaku Penganiayaan Dipecat dan Dihukum Mati--TvOneNews
BACAKORAN.CO - Kematian Prada Lucky menyisakan luka mendalam bagi keluarga besar dan publik.
Keluarga besar Prada Lucky desak anggota TNI yang menjadi pelaku penganiaya Prada Lucky sampai tewas dipecat bahkan di hukum mati.
Seperti yang diketahui Prada Lucky yang tewas diduga akibat penganiayaan yang dilakukan senior-seniornya sesama anggota TNI di asrama Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo.
"Hukuman cuma dua buat (pelaku penganiayaan) anak saya, hukuman mati dan pecat (bagi para pelaku), tidak ada di bawah itu," kata Serma Kristian Namo Kamis (7/8/2025) di Terminal Cargo Bandara El Tari Kupang, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Minggu (10/8/2025).
BACA JUGA:Kematian Prada Lucky Buat Publik Marah, 4 Oknum TNI Ditetapkan Sebagai Tersangka!
Ia menyebutkan anaknya sudah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah anggota TNI di Yon TP 834/WM yang bermarkas di Kabupaten Nagekeo, NTT.
"Dia (korban) meninggal, akan dapat dia punya balasan bagi manusia yang siksa dia akan dapat balasan lebih, saya sumpah, saya juga tentara, saya pertaruhkan nyawa (saya) untuk dia (korban)," ujar Serma Kristian yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.
"Saya tuntut keadilan, kalau bisa semua dihukum mati biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, anak tentara aja dibunuh apalagi yang lain" kata Serma Kristian di kamar jenazah Rumah Sakit Wirasakti Kupang Kamis (7/8/2025).
Keinginan ini juga sama dan disampaikan ibu kandung Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey.
BACA JUGA:Anak Tentara Tikam Cucu 9 Naga Manado Hingga Tewas, Ternyata Korban Sudah 3 Orang
BACA JUGA:Ribuan Warga Israel Demo di Tel Aviv, Desak Akhiri Perang Gaza dan Bebaskan Sandera
Ia meminta kematian anaknya diusut hingga tuntas dan seluruh pelaku yang terlibat diberi hukuman mati.
"Proses mereka, pecat, bila perlu hukuman mati," ucapnya.