bacakoran.co - bukan sekadar sayuran hijau biasa, menurut , brokoli termasuk dalam kelompok sayuran yang disebut cruciferous vegetables atau sayuran silangan.
pernyataan ini memicu rasa penasaran, apa sebenarnya cruciferous vegetables itu?
“brokoli dan satu lagi temannya, asparagus, kalau anda buka di literasinya dia disebut sebagai cruciferous vegetables. cruciferous vegetables itu sayur-sayur yang punya efek detoks dan mengikat toksin dalam tubuh kita,” ujar zaidul di saluran youtube-nya, dr. zaidul akbar official, dikutip bacakoran.co pada senin (11/8/2025).
pernyataan tersebut sejalan dengan informasi dari cleveland clinic yang menyebut bahwa cruciferous vegetables merupakan kelompok sayuran yang kaya vitamin, mineral, dan bahkan memiliki potensi .
sayuran ini juga dikenal memiliki efek detoksifikasi alami yang membantu tubuh mengeluarkan racun.
apa itu cruciferous vegetables?
cruciferous vegetables adalah kelompok sayuran yang termasuk dalam genus brassica.
ciri khasnya adalah bunga berkelopak empat yang menyerupai bentuk salib, sehingga disebut “cruciferous” atau “silangan”.
sayuran ini umumnya berwarna pekat, yang menjadi indikator tingginya kandungan nutrisi.
ahli diet terdaftar amber sommer, rd, ld., menjelaskan:
“cruciferous vegetables (sayuran silangan) mudah ditemukan di sebagian besar tempat dan merupakan salah satu sayuran yang paling kaya nutrisi,” kata sommer, mengutip cleveland clinic.
sommer juga menambahkan bahwa semakin pekat warna sayuran, semakin tinggi kandungan nutrisinya.
sebagai contoh, bayam memiliki lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan selada gunung es (iceberg).
daftar sayuran yang termasuk cruciferous vegetables
kelompok sayuran silangan mencakup berbagai jenis sayuran hijau dan berwarna-warni yang kaya nutrisi.
berikut beberapa contohnya:
- sayuran hijau: brokoli, kale, collard, sawi hijau
- sayuran berdaun: bok choy, swiss chard, selada air
- sayuran umbi: lobak, rutabaga, kohlrabi
- sayuran berbunga: kembang kol, kubis brussel
- sayuran pedas: wasabi, lobak pedas
manfaat kesehatan sayuran silangan
sayuran silangan memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan senyawa aktif seperti glukosinolat.
senyawa ini diketahui membantu melawan sel kanker dan melindungi tubuh dari zat karsinogenik seperti nitrosamin dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang sering ditemukan dalam makanan yang dibakar atau diawetkan.
“sebagai satu kelompok, semua sayuran silangan menawarkan manfaat kesehatan yang sama. saya tidak akan mengatakan ada yang 'lebih baik' daripada yang lain. masing-masing memiliki komposisi yang unik, jadi kuncinya adalah memasukkan variasi dalam makanan anda,” kata sommer.
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin cruciferous vegetables dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, pankreas, kandung kemih, dan usus besar.
kandungan nutrisi utama dalam cruciferous vegetables
berikut beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam sayuran silangan:
1. serat
membantu menstabilkan gula darah dan menurunkan kolesterol.
brokoli mengandung sekitar 5 gram serat per cangkir.
2. vitamin c
meningkatkan sistem imun dan kesehatan kulit.
kandungan vitamin c per cangkir:
- brokoli: 80 mg
- kubis brussel: 75 mg
- kubis merah: 50 mg
- kembang kol: 50 mg
4. vitamin k
penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
sawi hijau (½ cangkir, direbus): 530 mcg vitamin k.
5. vitamin b9 (folat)
vital untuk pembentukan sel darah merah dan dna.
disarankan konsumsi harian: 400 mcg untuk dewasa dan anak-anak di atas 4 tahun.