bacakoran.co - jakarta barat kembali dilanda  setelah kali pesanggrahan meluap pada minggu malam, 10 agustus 2025.

peristiwa ini  warga di kawasan kembangan selatan, khususnya di jalan briti b, rw 9.

ketinggian  mencapai 40–50 sentimeter, memaksa warga bersiaga dan sebagian mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

dua rt terendam, warga siaga mengungsi

genangan air setinggi 40–50 cm merendam dua rt di wilayah tersebut.

meski hujan tidak turun di jakarta barat saat itu, debit air yang tinggi dari hulu sungai menyebabkan kali pesanggrahan meluap dan membanjiri permukiman warga.

menurut warga setempat, banjir mulai masuk sekitar pukul 15.30 wib dan terus meningkat hingga malam hari.

melansir dari video youtube official inews, sebagian warga memilih bertahan di rumah, namun banyak yang mulai bersiap untuk mengungsi jika air terus naik.

biasanya, mereka mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang berada di lokasi lebih tinggi.

penyebab banjir: air kiriman dari bogor

banjir kali ini bukan disebabkan oleh hujan lokal, melainkan air kiriman dari wilayah bogor yang mengalir melalui hulu sungai ciliwung dan kali pesanggrahan.

menurut warga setempat, air mulai masuk sekitar pukul 15.30 wib dan terus naik hingga malam hari.

karena lokasi permukiman berada di bantaran kali, warga sudah terbiasa menghadapi banjir kiriman, meski tetap waspada jika air terus meninggi.

dampak terhadap warga

puluhan rumah di dua rt terdampak langsung oleh banjir.

warga mulai memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.

beberapa memilih bertahan di rumah, sementara yang lain bersiap mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman.

meski genangan belum mencapai tingkat kritis, kekhawatiran akan banjir susulan tetap menghantui warga.

selain merendam rumah, banjir juga mengganggu aktivitas harian.

jalanan di sekitar lokasi menjadi sulit dilalui, terutama bagi pengendara sepeda motor.

anak-anak tidak bisa bermain di luar, dan beberapa warga terpaksa menunda pekerjaan karena kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan.

respons pemerintah dan harapan warga

dinas sumber daya air (sda) jakarta barat telah menurunkan tim untuk memantau kondisi kali pesanggrahan dan memastikan tidak ada tanggul yang jebol.

warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki sistem drainase agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan atau saat terjadi banjir kiriman.

selain itu, warga juga meminta adanya peningkatan fasilitas evakuasi dan bantuan logistik, terutama bagi lansia dan anak-anak yang paling rentan saat banjir melanda.

potensi ancaman di masa depan

peristiwa ini menjadi pengingat bahwa jakarta barat, khususnya wilayah bantaran sungai, masih sangat rentan terhadap banjir.

urbanisasi yang pesat dan berkurangnya daerah resapan air memperparah kondisi.

jika tidak ada langkah mitigasi yang serius, banjir seperti ini bisa menjadi lebih sering dan lebih parah.

luapan kali pesanggrahan yang merendam puluhan rumah di jakarta barat bukan hanya soal genangan air, tetapi juga soal ketahanan kota terhadap bencana alam.

diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun sistem yang lebih tangguh, mulai dari peringatan dini hingga penanganan pasca-banjir.