bacakoran.co

Mengapa Wanita Lebih Rentan Sakit? dr. Zaidul Akbar Bocorkan Kunci Hidup Sehat Sesuai Karakter Hormon

Wanita lebih rentan sakit bukan karena lemah, tapi karena hormon/Kolase Bacakoran.co--Freepik dan Youtube dr. Zaidul Akbar

BACAKORAN.CO – Banyak orang bertanya-tanya, mengapa wanita tampaknya lebih mudah jatuh sakit dibandingkan pria? Apakah tubuh wanita memang lebih lemah secara fisik? 

Jawabannya ternyata jauh lebih kompleks daripada sekadar asumsi tentang kekuatan tubuh.

Faktanya, wanita memiliki sistem biologis dan hormonal yang sangat khas. 

Memahami karakter tubuh dan dinamika hormon wanita adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan secara optimal dan berkelanjutan.

Dalam salah satu video YouTube-nya, dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan berbasis sunnah, menjelaskan bahwa wanita memang diciptakan berbeda dari laki-laki, terutama dalam hal hormonal.

"Wanita itu makhluk yang dominan hormon, seperti estrogen dan progesteron," kata dr. Zaidul Akbar dilansir Bacakoran.co dari Youtube dr. Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Buruan Coba Detoks Tubuh dengan Brokoli ala dr. Zaidul Akbar, Ampuh Bantu Cegah Kanker!

BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Beri Metode Diet Sehat dengan Puasa ala Nabi Muhammad SAW, Lebih Ampuh dari Fasting Clinic!

Peran Hormon Estrogen dan Progesteron dalam Kesehatan Wanita

Tubuh wanita dikendalikan oleh dua hormon utama, yaitu hormon estrogen dan progesteron. 

Kedua hormon ini tidak hanya berperan dalam siklus reproduksi, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kesehatan lainnya, seperti:

  • Menjaga keseimbangan emosional
  • Meningkatkan sistem imun
  • Berkontribusi pada rasa kasih sayang dan empati

Ketika kadar hormon ini terganggu baik karena stres, pola makan yang buruk, atau paparan bahan kimia, wanita menjadi lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. 

Beberapa di antaranya termasuk gangguan mood, kelelahan kronis, gangguan menstruasi, hingga penyakit autoimun.

Oleh karena itu, menjaga keseimbangan hormon bukan hanya soal kesehatan reproduksi, tetapi merupakan fondasi utama dalam gaya hidup sehat wanita.

Pengaruh Lingkungan dan Produk Kimia

BACA JUGA:Ingin Glowing dan Sehat? Ini Rahasia Ramuan Awet Muda ala dr. Zaidul Akbar yang Bisa Dicoba di Rumah

Mengapa Wanita Lebih Rentan Sakit? dr. Zaidul Akbar Bocorkan Kunci Hidup Sehat Sesuai Karakter Hormon

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – banyak orang bertanya-tanya, mengapa wanita tampaknya lebih mudah jatuh sakit dibandingkan pria? apakah tubuh wanita memang lebih lemah secara fisik? 

jawabannya ternyata jauh lebih kompleks daripada sekadar asumsi tentang kekuatan tubuh.

faktanya, wanita memiliki sistem biologis dan hormonal yang sangat khas. 

memahami karakter tubuh dan dinamika hormon wanita adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan secara optimal dan berkelanjutan.

dalam salah satu video youtube-nya, , seorang praktisi kesehatan berbasis sunnah, menjelaskan bahwa wanita memang diciptakan berbeda dari laki-laki, terutama dalam hal hormonal.

"wanita itu makhluk yang dominan , seperti dan progesteron," kata dr. zaidul akbar dilansir bacakoran.co dari youtube dr. zaidul akbar.

peran hormon estrogen dan progesteron dalam kesehatan wanita

tubuh wanita dikendalikan oleh dua hormon utama, yaitu hormon estrogen dan progesteron. 

kedua hormon ini tidak hanya berperan dalam siklus reproduksi, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kesehatan lainnya, seperti:

  • menjaga keseimbangan emosional
  • meningkatkan sistem imun
  • berkontribusi pada rasa kasih sayang dan empati

ketika kadar hormon ini terganggu baik karena stres, pola makan yang buruk, atau paparan bahan kimia, wanita menjadi lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. 

beberapa di antaranya termasuk gangguan mood, kelelahan kronis, gangguan menstruasi, hingga penyakit autoimun.

oleh karena itu, menjaga keseimbangan hormon bukan hanya soal kesehatan reproduksi, tetapi merupakan fondasi utama dalam gaya hidup sehat wanita.

pengaruh lingkungan dan produk kimia

salah satu faktor eksternal yang sering luput dari perhatian adalah paparan bahan kimia dari lingkungan sekitar. 

wanita, secara umum, lebih sering menggunakan produk-produk yang berpotensi mengganggu sistem hormonal, seperti berikut.

  1. kosmetik dan skincare
  2. pakaian sintetis dan pewarna tekstil
  3. produk rumah tangga dan parfum

paparan bahan kimia ini dapat memengaruhi sistem hormonal secara perlahan namun signifikan. 

namun, bukan berarti wanita harus menghindari semua produk tersebut secara ekstrem.

"cara paling mudah agar tidak mudah sakit adalah wanita harus paham dengan dirinya sendiri, karakternya, dan bagaimana ia menyipaki itu," ujar dr. zaidul akbar.

yang terpenting adalah memilih produk yang aman, alami, dan memahami dampaknya terhadap tubuh secara jangka panjang.

olahraga tidak mengubah hormon wanita menjadi pria

masih banyak mitos yang beredar bahwa olahraga berat seperti gym bisa membuat wanita “berotot seperti pria” atau bahkan mengubah hormon mereka menjadi maskulin. 

padahal, menurut dr. zaidul akbar, justru olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menyeimbangkan hormon wanita. 

"wanita sekarang banyak nge-gym karena itulah yang akan ngepompa hormonnya," lanjut dr. zaidul akbar.

faktanya, olahraga memiliki banyak manfaat bagi wanita, antara lain:

  • olahraga justru menyeimbangkan hormon wanita
  • meningkatkan produksi estrogen secara alami
  • membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood

aktivitas fisik yang teratur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, tulang, dan metabolisme wanita.

kesehatan wanita dimulai dari pemahaman diri

kunci utama agar wanita tetap sehat bukan hanya menghindari penyakit, tetapi memahami karakter tubuh dan hormon mereka sendiri. 

beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • menjalani pola makan seimbang yang mendukung hormon
  • menghindari stres berlebihan dan tidur cukup
  • memilih produk yang ramah hormon dan kulit
  • melakukan olahraga rutin sesuai kebutuhan tubuh
  • menjaga hubungan sosial dan spiritual yang sehat

dengan pendekatan yang holistik dan penuh kesadaran, wanita bisa tetap sehat dan stabil meskipun menghadapi berbagai tantangan kesehatan.

Tag
Share