bacakoran.co

GEMPAR! KPK Ungkap 100 Agen Travel Lebih Diduga Ikut 'Main' Pengurusan Kuota Haji Tambahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap jika lebih dari 100 agen travel diduga ikut bermain dalam pembagian atau pengurusan kuota haji khusus tambahan.--dok bacakoran.co/ist

BACAKORAN.CO – Terkait dugaan korupsi pengelolaan ibadah haji di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap lebih dari 100 agen travel haji dan umrah diduga ikut bermain dalam pembagian kuota haji khusus tambahan.

“Jumlahnya bukan belasan, tapi ratusan. Bahkan lebih dari 100 travel ikut terlibat,” ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu saat konferensi pers.

Kuota yang diterima setiap travel berbeda-beda, tergantung besar-kecilnya usaha mereka.

“Travel besar dapat jatah lebih banyak. Ada yang dapat dari kuota tambahan 10.000 khusus haji itu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Tragis! Polantas Ditabrak Pikap saat Razia di Blitar, Ternyata Sopir Masih di Bawah Umur

BACA JUGA:Giliran Ratusan Siswa dan Guru Keracunan MBG di Sragen, BGN Ambil Langkah Ini!

Skandal ini berawal dari tambahan 20.000 kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota sekaligus PM Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Oktober 2023.

Sesuai undang-undang, 92% kuota seharusnya untuk haji reguler, sisanya 8% untuk haji khusus.

Namun, fakta di lapangan justru berbeda jauh.

SK Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 yang diteken Yaqut Cholil Qoumas pada 15 Januari 2024 memecah kuota tambahan menjadi 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

BACA JUGA:Transisi Penuh Penyelenggaraan Haji dari Kemenang ke BP Haji Masih Menunggu Payung Hukum

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Keterlambatan Ijazah UNY, Bikin Calon Wisudawan Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan...

Ini membuka celah bagi ratusan travel untuk mengamankan porsi mereka.

KPK kini mendalami apakah perubahan ini murni usulan teknis atau perintah dari level atas, termasuk menelusuri aliran dana “balas jasa” dari agen travel ke pejabat Kementerian Agama.

GEMPAR! KPK Ungkap 100 Agen Travel Lebih Diduga Ikut 'Main' Pengurusan Kuota Haji Tambahan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – terkait dugaan korupsi pengelolaan ibadah haji di indonesia, mengungkap lebih dari 100 agen travel diduga ikut bermain dalam pembagian kuota haji khusus tambahan.

“jumlahnya bukan belasan, tapi ratusan. bahkan lebih dari 100 travel ikut terlibat,” ungkap plt deputi penindakan dan eksekusi kpk, asep guntur rahayu saat konferensi pers.

kuota yang diterima setiap travel berbeda-beda, tergantung besar-kecilnya usaha mereka.

“travel besar dapat jatah lebih banyak. ada yang dapat dari kuota tambahan 10.000 khusus haji itu,” lanjutnya.

skandal ini berawal dari tambahan 20.000 kuota haji yang diberikan arab saudi kepada indonesia setelah pertemuan presiden joko widodo dengan putra mahkota sekaligus pm arab saudi mohammed bin salman pada oktober 2023.

sesuai undang-undang, 92% kuota seharusnya untuk haji reguler, sisanya 8% untuk haji khusus.

namun, fakta di lapangan justru berbeda jauh.

sk menteri agama nomor 130 tahun 2024 yang diteken yaqut cholil qoumas pada 15 januari 2024 memecah kuota tambahan menjadi 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

ini membuka celah bagi ratusan travel untuk mengamankan porsi mereka.

kpk kini mendalami apakah perubahan ini murni usulan teknis atau perintah dari level atas, termasuk menelusuri aliran dana “balas jasa” dari agen travel ke pejabat kementerian agama.

“kami sedang mencari bukti timbal baliknya. ada sk, ada aliran dana, dan ada kuota yang dibagi” tegas asep seperti dilansir dari cnnindonesia.

kerugian negara yang ditaksir dari dugaan praktik kotor ini mencapai rp1 triliun lebih.

kini kpk menggandeng badan pemeriksa keuangan (bpk) untuk menghitung secara pasti.

sejumlah pejabat aktif, mantan pejabat, hingga pemilik travel besar sudah dimintai keterangan.

bahkan pada 11 agustus 2025, kpk mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri bagi yaqut cholil qoumas, staf khususnya ishfah abidal aziz, serta bos maktour travel, fuad hasan masyhur.

kasus ini kini resmi naik ke tahap penyidikan.

Tag
Share