bacakoran.co

Sejarah Kelam Korea Selatan! Resmi Ditahan, Eks Ibu Negara Susul Suami ke Penjara

Sejarah kelam dunia politik Korea Selatan setelah eks ibu negara Kim Keon Hee resmi ditahan dan susul suami eks presiden masuk penjara.--hankyoreh/ist

Yoon dimakzulkan pada April, ditahan, dan kalah dalam pemilu kilat yang digelar Juni.

Kini, istrinya menyusul ke sel tahanan, mempertegas kejatuhan tragis pasangan yang pernah menjadi orang nomor satu di Korea Selatan.

BACA JUGA:GEMPAR! KPK Ungkap 100 Agen Travel Lebih Diduga Ikut 'Main' Pengurusan Kuota Haji Tambahan

BACA JUGA:Tragis! Polantas Ditabrak Pikap saat Razia di Blitar, Ternyata Sopir Masih di Bawah Umur

Nama Kim Keon Hee sendiri bukan baru sekali terseret isu panas.

Ia pernah digempur tuduhan manipulasi saham, menerima tas mewah Dior dari seorang "penggemar", hingga melanggar undang-undang pemilu dengan ikut mengatur pencalonan legislatif.

Ironisnya, selama Yoon menjabat, ia tiga kali memveto rancangan undang-undang penyelidikan khusus yang diarahkan untuk mengusut istrinya.

Veto terakhir bahkan dijatuhkan hanya seminggu sebelum pengumuman darurat militer.

BACA JUGA:Giliran Ratusan Siswa dan Guru Keracunan MBG di Sragen, BGN Ambil Langkah Ini!

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Keterlambatan Ijazah UNY, Bikin Calon Wisudawan Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan...

Pekan lalu, Kim diperiksa selama berjam-jam oleh tim kejaksaan, yang keesokan harinya langsung mengajukan permohonan penahanan.

Saat tiba di kantor kejaksaan, ia hanya menyampaikan permintaan maaf singkat:

“Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan masalah, meski saya hanyalah orang yang tak penting,” ucap Kim kepada media.

Sejarah Kelam Korea Selatan! Resmi Ditahan, Eks Ibu Negara Susul Suami ke Penjara

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sejarah kelam dunia politik , kim keon hee, sekaligus istri eks presiden yoon suk yeol, resmi ditahan pada selasa malam (12/8/2025).

ini merupakan kali pertama dalam sejarah negeri ginseng, eks presiden dan eks ibu negara sama-sama meringkuk di penjara.

keputusan penahanan diambil hanya beberapa jam setelah pengadilan distrik pusat seoul menggelar sidang untuk memeriksa permintaan surat perintah yang diajukan jaksa.

hakim menyetujui langkah itu dengan alasan kuatnya risiko penghilangan atau pengubahan barang bukti.

"surat perintah penangkapan terhadap (eks ibu negara) kim telah dikeluarkan," tulis kantor kejaksaan seperti dilansir dari cnbcindonesia.

kim, 52 tahun, kini menghadapi sederet dakwaan serius.

mulai dari pelanggaran undang-undang pasar modal, penyalahgunaan dana politik, hingga dugaan campur tangan dalam proses nominasi calon anggota parlemen dari partai sang suami.

penahanan ini menjadi kelanjutan dari drama jatuhnya yoon suk yeol, yang sebelumnya menghebohkan dunia dengan deklarasi darurat militer pada desember lalu.

saat itu, pasukan bersenjata lengkap mengepung gedung parlemen--aksi yang langsung berbalik menjadi bumerang setelah parlemen menolaknya.

dampak dari keputusan kontroversial tersebut luar biasa.

yoon dimakzulkan pada april, ditahan, dan kalah dalam pemilu kilat yang digelar juni.

kini, istrinya menyusul ke sel tahanan, mempertegas kejatuhan tragis pasangan yang pernah menjadi orang nomor satu di korea selatan.

nama kim keon hee sendiri bukan baru sekali terseret isu panas.

ia pernah digempur tuduhan manipulasi saham, menerima tas mewah dior dari seorang "penggemar", hingga melanggar undang-undang pemilu dengan ikut mengatur pencalonan legislatif.

ironisnya, selama yoon menjabat, ia tiga kali memveto rancangan undang-undang penyelidikan khusus yang diarahkan untuk mengusut istrinya.

veto terakhir bahkan dijatuhkan hanya seminggu sebelum pengumuman darurat militer.

pekan lalu, kim diperiksa selama berjam-jam oleh tim kejaksaan, yang keesokan harinya langsung mengajukan permohonan penahanan.

saat tiba di kantor kejaksaan, ia hanya menyampaikan permintaan maaf singkat:

“saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan masalah, meski saya hanyalah orang yang tak penting,” ucap kim kepada media.

Tag
Share