Bupati Sudewo Mundur? Demo Pati Memanas 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Tuntut bupati Sudewo mundur, Demo Pati 13 agustus bergejolak menelan korban 3 orang meninggal dunia--Kolase Twitter/@Ary_PrasKe2/@ilhampid
BACAKORAN.CO - Demo Pati bergejolak tuntut bupati Sudewo mundur hingga kabar 3 orang meninggal dunia di tengah aksi pada rabu, 13 agutus 2025.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menggelar paripurna menyetujui pengajuan hak angket pada rabu, 13 agustus 2025.
Dalam sidang yang berlangsung hari ini, DPRD Pati sepakat untuk melaksanakan hak angket serta membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menyelidiki kebijakan Bupati Sudewo.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan massa yang menuntut pemakzulan bupati akibat berbagai kontroversi kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.
Atas aksi demo pati 13 agustus dikabarkan menelan korban jiwa ada tiga orang yang meningga dunia.
Kabar tersebut diungkapkan saat gelar rapat paripurna di DPRD Pati pada 13.00 WIB.
BACA JUGA:Desak Bupati Mundur! Ini Isi Tuntutan Demo Pati 13 Agustus Diperkirakan Capai 100 Ribu Orang
BACA JUGA:Murka, Korut Kecam Keras Keinginan Netanyahu untuk Kuasai Seluruh Gaza: Melanggar Hukum
Netizen yang mengikuti demo pati pun ikut mengonfirmasi kabar tersebut.
"Pati berduka 3 orang meninggal saat aksi demo,info valid dari lapangan ! B*ngsat sudewo ! 1 indonesia siap membela masyarakat pati," tulis @BagassANT.
Kabarnya ada 3 korban dlm aksi demo rakyat pati tolak kenaikan PBB 250 % bupati sudewo
“ sampe sekarang grombolan orang bodoh berseragam tidak pernah belajar soal pengunaan gas air mata di kerumunan “#Patimelawan rabu 13 agustus pic.twitter.com/4Q36kDKVUN — ilham wahyu saputra (@ilhampid) August 13, 2025
Sejak beberapa waktu terakhir, Kabupaten Pati diguncang oleh aksi demonstrasi yang dilakukan warga.
Massa menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya akibat kebijakan kontroversial, seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250% yang sempat dibatalkan namun tetap memicu kemarahan publik.
Hal ini semakin memperkuat desakan masyarakat untuk segera memakzulkan bupati.
BACA JUGA:Sejarah Kelam Korea Selatan! Resmi Ditahan, Eks Ibu Negara Susul Suami ke Penjara