bacakoran.co

Batal Tayang di Cinepolis, Ini Daftar Bioskop Putar Merah Putih: One for All!

Film animasi Merah Putih: One for All batal tayang di Cinepolis Indonesia, namun masih bisa disaksikan di jaringan bioskop lain seperti XXI dan Sam’s Studio.--istimewa

BACAKORAN.CO – Film animasi kontroversial 'Merah Putih: One for All' batal tayang di jaringan bioskop Cinepolis Indonesia.

Namun, bagi kamu yang masih penasaran seperti apa animasi Merah Putih: One for All, masih bisa menyaksikannya di sejumlah jaringan bioskop lain, khususnya XXI dan Sam’s Studio.

Meski jumlahnya layar yang menayangkannya sangat terbatas.

Berburu Layar “Merah Putih” di Jabodetabek

BACA JUGA:Mendagri Tito Respons Angket Pemakzulan Bupati Sudewo: Bagimanapun Bupati Dipilih Rakyat

BACA JUGA:Diduga Sarang Narkoba, Markas GRIB Sumut dan Diskotik Marcopolo Berhasil Dirobohkan Aparat Gabungan

Bagi penonton di Jakarta, film ini hanya bisa dinikmati di tiga bioskop XXI: Kelapa Gading, Kemang Village, dan Puri.

Bogor kebagian di Metmall Cileungsi, Depok hanya punya satu layar, Tangerang di Alam Sutera, dan Bekasi di Mega Bekasi.

Semua lokasi itu rata-rata hanya mengalokasikan lima jam tayang per hari.

Layar Terbatas di Luar Jabodetabek

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Seribu Seragam Sekolah! Bukti Nyata Kepedulian terhadap Pendidikan Anak Indonesia

BACA JUGA:Pertama di Jakarta! Jembatan Angkat Gandaria Resmi Hubungkan Dua Kecamatan di Jaksel

Di luar ibu kota, “Merah Putih: One for All” bisa ditemukan di XXI Ciwalk Bandung, XXI DP Mall Semarang, dan XXI Ciputra World Surabaya.

Sam’s Studio juga ikut andil memutar film ini di Kediri, Nganjuk, Solo, dan Klaten.

Seperti diketahui, jaringan bioskop Cinepolis Indonesia secara mendadak mencoret film animasi nasional “Merah Putih: One for All” dari daftar tayang yang semestinya mulai diputar Kamis (14/8/2025).

Padahal, film ini sebelumnya digadang-gadang sebagai sajian spesial menyambut HUT ke-80 RI.

Batal Tayang di Cinepolis, Ini Daftar Bioskop Putar Merah Putih: One for All!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – film kontroversial '' batal tayang di jaringan bioskop cinepolis indonesia.

namun, bagi kamu yang masih penasaran seperti apa animasi merah putih: one for all, masih bisa menyaksikannya di sejumlah jaringan bioskop lain, khususnya xxi dan sam’s studio.

meski jumlahnya layar yang menayangkannya sangat terbatas.

berburu layar “merah putih” di jabodetabek

bagi penonton di jakarta, film ini hanya bisa dinikmati di tiga bioskop xxi: kelapa gading, kemang village, dan puri.

bogor kebagian di metmall cileungsi, depok hanya punya satu layar, tangerang di alam sutera, dan bekasi di mega bekasi.

semua lokasi itu rata-rata hanya mengalokasikan lima jam tayang per hari.

layar terbatas di luar jabodetabek

di luar ibu kota, “merah putih: one for all” bisa ditemukan di xxi ciwalk bandung, xxi dp mall semarang, dan xxi ciputra world surabaya.

sam’s studio juga ikut andil memutar film ini di kediri, nganjuk, solo, dan klaten.

seperti diketahui, jaringan bioskop cinepolis indonesia secara mendadak mencoret film animasi nasional “merah putih: one for all” dari daftar tayang yang semestinya mulai diputar kamis (14/8/2025).

padahal, film ini sebelumnya digadang-gadang sebagai sajian spesial menyambut hut ke-80 ri.

lewat pengumuman resmi di instagram, pihak cinepolis menyatakan, “film #merahputih: one for all resmi tidak jadi tayang di seluruh jaringan cinépolis indonesia. terima kasih atas pengertiannya.”

efek domino di industri bioskop

keputusan ini sontak menjadi sorotan publik, apalagi di tengah ramainya pembicaraan soal film tersebut dalam beberapa hari terakhir.

jaringan bioskop besar lain seperti cgv pun terpantau belum mengalokasikan jadwal tayang di hari perdana.

sutradara: modal ‘seadanya’, tekad sebesarnya

endiarto, sang sutradara sekaligus produser eksekutif, mengaku sejak awal sadar film ini akan tayang dengan slot yang minim.

penyebab utamanya? modal yang amat terbatas.

ia bahkan menyebut film ini dibangun dengan “biaya terima kasih”--nyaris tanpa dukungan dana besar.

minimnya dana membuat tim tidak sanggup memproduksi banyak digital cinema package (dcp), format khusus yang dibutuhkan untuk distribusi ke bioskop.

“hari ini saya nyatakan kami hanya mampu tayang di 16 layar, xxi dan sam’s studio,” ungkap endiarto seperti dilansir dari cnn indonesia.

Tag
Share