AS-China Siapkan Negosiasi Baru Usai Perpanjangan Gencatan Tarif, Ini Agendanya!
Setelah sepakat gencatan tarif dagang selama 90 hari, AS-China bersiap menggelar agenda perundingan yang bisa tentukan arah perekonomian global.--chinabriefing.com/ist
BACAKORAN.CO - Drama perang dagang dua raksasa dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, memasuki babak baru.
Setelah mencapai kesepakatan gencatan tarif selama 90 hari, kedua negara kini bersiap menggelar perundingan lanjutan yang bisa menentukan arah perekonomian global.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent memastikan dalam 2–3 bulan mendatang, delegasi perdagangan Washington akan kembali bertatap muka dengan mitra Beijing untuk membicarakan kelanjutan hubungan ekonomi.
Langkah ini bisa menyelamatkan dunia dari potensi perang tarif brutal yang bisa melambung hingga di atas 100% untuk barang impor masing-masing negara.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari Ini 17 Agustus 2025: Diskon Mama Lemon, Minyak Goreng dan Popok Bayi
Menariknya, Presiden China Xi Jinping disebut sudah mengirim undangan kepada Presiden AS Donald Trump untuk bertemu secara langsung.
Namun, jadwal pertemuan belum pasti.
“Belum ada tanggalnya. Presiden (Trump) belum memberikan konfirmasi,” ungkap Bessent di acara Kudlow, Fox Business Network dilansir dari bisnis.com.
Namun, Bessent memberi sinyal keras jika pengurangan tarif hanya akan dipertimbangkan jika ada kemajuan nyata dalam memutus aliran fentanyl ke AS--masalah yang selama ini menjadi sumber tensi politik.
BACA JUGA:Mudah dan Gratis, Begini Cara Membuka Rekening yang Telah Diblokir oleh PPATK!
BACA JUGA:Santai Dapet Cuan! Nonton di Aplikasi Fundrama Bikin Saldo DANA Mengalir!
Sejak Februari, Trump telah memberlakukan tarif 20% terhadap impor dari China terkait isu fentanyl, ditambah bea tambahan 10% untuk berbagai produk lainnya.
Gencatan dagang di Jenewa pada Mei lalu hanya bersifat sementara dan masih rapuh.
- Tag
- Share
-
-
