BACAKORAN.CO -- Setelah sebelumnya Kementerian Agama akan menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan Haji kepada Badan Penyelenggara (BP) Haji, kini muncul wacana tentang pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.

Kementerian ini nantinya akan  mengambil alih tugas Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji dan umrah.

Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah itu dinilai penting karena jumlah jemaah Indonesia yang selama ini selalu terbanyak di dunia.

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menanggapi usulan  itu mengatakan, kementerian baru itu nanti dapat mengurangi beban tugas Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji dan umrah.

BACA JUGA:Transisi Penuh Penyelenggaraan Haji dari Kemenang ke BP Haji Masih Menunggu Payung Hukum

BACA JUGA:Lantik Pejabat Eselon di Masjid, BP Haji Belum Punya Ruangan Atau Simbol Kesederhanaan?

"Ada usulan seperti itu. Jadi memang agar supaya tidak memberatkan tugas-tugas dari Kementerian Agama, maka dibentuk khusus Kementerian Haji dan Umrah," jelas Adies kepda media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa 19 Agustus 2025.

Menurut Adies  pelaksanaan haji dan umrah selalu ada masalah. Adies menyinggung soal kasus dugaan korupsi kuota haji 2024. "Jadi pemerintah mungkin memandang perlu untuk dibuat kementerian sendiri yang khusus mengawal dan juga mengawasi Kementerian Haji dan Umrah ,"katanya.

Lebih lanjut Adies mengatakan jika usulan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan membutuhkan kajian lebih lanjut, termasuk soal kesiapan struktur organisasi jika kementerian baru dibentuk.

Ia menyinggung pengalaman pemisahan kementerian lain yang dinilai bisa menjadi contoh. "Nanti kan bisa diatur. Kementerian Hukum dan Kementerian Imipas kan itu juga dipisah. Akhirnya kan juga bisa jalan. Jadi nanti saya rasa pemerintah sudah mempunyai cara-cara bagaimana mengantisipasi kalau urusan kanwil kanwil di bawah,"katanya.

BACA JUGA:Modal ke Piala Dunia U17, Indonesia Koleksi 4 Poin di Piala Kemerdekaan, Kunci Posisi Runner Up

BACA JUGA:Mencekam! Mesin Pesawat Boeing Meledak dan Terbakar di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang!

Kata Adies, jika Kementerian Haji dan Umrah benar-benar dibentuk, ada kemungkinan Direktorat Haji dan Umrah di Kementerian Agama akan ditarik ke kementerian baru itu.

"Mungkin dari Direktorat Haji dan Umrah Kementerian Agama bisa ditarik juga,  berarti bisa langsung ada kanwil dan ada kantor-kantor di tingkat kabupaten dan kota. Nanti kita lihat saja seperti apa teknisnya," katanya.