Iran Siap Hadapi Serangan Israel dengan Rudal Generasi Baru, Latihan Militer Dimulai

Iran siap hadapi serangan israel dengan rudal generasi baru, latihan militer dimulai-Ilustrasi -
BACAKORAN.CO — Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas setelah Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nassirzadeh, mengumumkan bahwa negaranya telah mengembangkan rudal generasi terbaru yang jauh lebih canggih dibandingkan senjata yang digunakan dalam konflik 12 hari pada Juni lalu.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari IRNA dan AFP, Nassirzadeh menegaskan bahwa rudal yang digunakan dalam perang sebelumnya merupakan produksi lama.
Kini, Iran telah memiliki sistem persenjataan yang lebih mutakhir dan siap digunakan jika Israel kembali melancarkan serangan.
“Hari ini, kami telah memproduksi dan memiliki rudal-rudal dengan kemampuan yang jauh lebih hebat… dan jika musuh Zionis memulai petualangannya lagi, kami pasti akan menggunakannya,” tegas Nassirzadeh.
BACA JUGA:Rano Karno Temui Wali Kota Ankara, Bahas Air Bersih hingga Transportasi Publik Terintegrasi
Pada pertengahan Juni 2025, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas nuklir, militer, dan permukiman sipil di Iran.
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk ilmuwan nuklir dan komandan militer senior.
Iran membalas dengan serangan rudal dan drone yang menewaskan puluhan warga Israel.
Amerika Serikat, sebagai sekutu Israel, sempat ikut serta dalam pengeboman terhadap situs nuklir Iran sebelum akhirnya memediasi penghentian pertempuran pada 24 Juni.
BACA JUGA:Viral! Kasus Balita Meninggal Dunia Dengan Tubuh Dipenuhi Cacing Jadi Tamparan Bagi Pemerintah
Namun, hingga kini belum ada kesepakatan resmi mengenai gencatan senjata.
Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Reza Aref, menyatakan bahwa negaranya tidak berada dalam kondisi damai, melainkan hanya dalam fase penghentian permusuhan.