bacakoran.co

Bekasi Diguncang 7 Kali Gempa dalam Semalam, Mushola Roboh! Warga Panik Berhamburan

Gempa bumi yang mengguncang Bekasi sebanyak tujuh kali dalam satu malam, menyebabkan robohnya sebuah mushola dan kepanikan warga. --Youtube-Liputan6

BACAKORAN.CO - Warga Kabupaten Bekasi dikejutkan oleh serangkaian gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut sebanyak tujuh kali dalam satu malam.

Gempa utama berkekuatan Magnitudo 4,9 terjadi pada Rabu malam 20 Agustus, diikuti oleh beberapa gempa susulan yang menyebabkan kerusakan fisik di sejumlah titik, termasuk robohnya sebuah mushola di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu.

Salah satu warga Agus Safrudin, warga Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, masih belum bisa melupakan kejadian semalam.

Dalam kurun waktu beberapa jam, wilayah kami diguncang tujuh kali gempa bumi yang membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

BACA JUGA:Gempa 4,9SR Guncang Bekasi, Puskesmas di Karawang Ambruk, Warga Panik dan Cari Info di BMKG

BACA JUGA:Poso Diguncang Gempa Magnitudo 6,0, BMKG: Waspada Susulan!

Kronologi Gempa Beruntun

Melansir dari video youtube Liputan6, gempa pertama terjadi sekitar pukul 20.45 WIB dan disusul oleh enam gempa lainnya hingga dini hari.

Gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 menjadi yang paling kuat, terasa hingga wilayah Purwakarta dan Karawang.

Warga berhamburan keluar rumah, beberapa di antaranya mengalami trauma akibat guncangan yang terus berulang.

BACA JUGA:Cilincing Gempar! Truk Trailer Seret Motor hingga Terbakar, Begini Kronologinya

BACA JUGA:GEMPAR! KPK Ungkap 100 Agen Travel Lebih Diduga Ikut 'Main' Pengurusan Kuota Haji Tambahan

Dalam pernyataan resminya, AKP Widi Muldiyanto, Kapolsek Cibarusah, menyampaikan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk memastikan keamanan warga dan memantau dampak gempa di wilayah hukum Polsek Cibarusah.

“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, tim langsung turun ke lapangan.

Kami pastikan tidak ada korban jiwa, namun satu mushola di wilayah Bojongmangu mengalami kerusakan berat hampir 95%.

Bekasi Diguncang 7 Kali Gempa dalam Semalam, Mushola Roboh! Warga Panik Berhamburan

Puput

Puput


bacakoran.co - warga kabupaten bekasi dikejutkan oleh serangkaian yang mengguncang wilayah tersebut sebanyak tujuh kali dalam satu malam.

 utama berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi pada rabu malam 20 agustus, diikuti oleh beberapa gempa susulan yang menyebabkan kerusakan fisik di sejumlah titik, termasuk robohnya sebuah mushola di desa sukabungah, kecamatan bojongmangu.

salah satu warga agus safrudin, warga desa sukabungah, kecamatan bojongmangu, bekasi, masih belum bisa melupakan kejadian semalam.

dalam kurun waktu beberapa jam, wilayah kami  tujuh kali gempa bumi yang membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

kronologi gempa beruntun

melansir dari video youtube liputan6, gempa pertama terjadi sekitar pukul 20.45 wib dan disusul oleh enam gempa lainnya hingga dini hari.

gempa berkekuatan magnitudo 4,9 menjadi yang paling kuat, terasa hingga wilayah purwakarta dan karawang.

warga berhamburan keluar rumah, beberapa di antaranya mengalami trauma akibat guncangan yang terus berulang.

dalam pernyataan resminya, akp widi muldiyanto, kapolsek cibarusah, menyampaikan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk memastikan keamanan warga dan memantau dampak gempa di wilayah hukum polsek cibarusah.

“begitu kami menerima laporan dari masyarakat, tim langsung turun ke lapangan.

kami pastikan tidak ada korban jiwa, namun satu mushola di wilayah bojongmangu mengalami kerusakan berat hampir 95%.

kami imbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan,” ujar akp widi muldiyanto.

tim gabungan dari bpbd kabupaten bekasi, aparat kecamatan, dan kepolisian terus melakukan pendataan terhadap bangunan yang terdampak.

selain mushola, beberapa rumah warga dilaporkan mengalami retakan ringan.

hingga saat ini, belum ada laporan korban luka maupun jiwa.

mushola ambruk, warga syok

salah satu bangunan yang mengalami kerusakan parah adalah sebuah mushola di kawasan pondok ungu.

dindingnya retak, atap roboh, dan beberapa bagian bangunan runtuh total.

beruntung tidak ada korban jiwa, namun warga sekitar yang biasa beribadah di sana merasa sangat terpukul.

“biasanya kami salat berjamaah di mushola ini. sekarang hanya puing-puing yang tersisa,” ujar pak hadi, warga setempat, dengan mata berkaca-kaca.

dampak psikologis dan respons warga

tak hanya kerusakan fisik, gempa beruntun ini juga menimbulkan trauma psikologis.

banyak anak-anak menangis ketakutan, sementara orang dewasa memilih tidur di luar rumah karena khawatir akan gempa susulan.

beberapa warga bahkan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

pemerintah daerah langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim bpbd untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.

tenda pengungsian mulai didirikan, dan tim medis disiagakan untuk menangani warga yang mengalami shock.

imbauan dan kesiapsiagaan

bmkg mengimbau warga bekasi dan sekitarnya untuk tetap tenang namun waspada.

gempa beruntun seperti ini bisa menjadi pertanda adanya pergerakan sesar aktif yang perlu dipantau lebih lanjut.

warga diminta untuk:

- menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh

- menyiapkan tas siaga berisi kebutuhan darurat

- mengikuti informasi resmi dari bmkg dan pemerintah

peristiwa gempa beruntun di bekasi menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja.

mushola yang ambruk bukan hanya kerugian fisik, tapi juga kehilangan spiritual bagi warga.

semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan solidaritas antarwarga.

tetap waspada, tetap peduli.

bekasi butuh kita semua.

Tag
Share