bacakoran.co

Manager Humas PTKAI Minta Maaf, Sebut Terjadi Miss Komunikasi, Siap Kembalikan 100 % Harga Tiket,

Humas PTKAI Divre III, Aida Suryati. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Terkait peristiwa yang membuat emosi ratusan penumpang kereta api Sindang Marga tujuan Lubuk Linggau - Kertapati Palembang Rabu malam 20 Agustus 2025,  yang seharusnya turun di Stasiun Kota Prabumulih namun kereta terus berjalan hingga para penumpang itu di turunkan di Stasiun Lembak yang berjarak sekira 17 km, Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menyatakan permohonan maaf.

Menurutnya peristiwa itu terjadi diduga karena adanya miskomunikasi. Aida Suryati menegaskan  bahwa PT KAI siap memberikan kompensasi pengembalian 100 persen harga tiket kepada penumpang yang terdampak peristiwa itu.

Hanya saja Aida Suryati meluruskan pemberitaan yang menyatakan bahwa kereta api malam itu tidak berhenti di Stasiun Prabumulih

Dia memaparkan bahwa Kereta Api Sindang Marga tujuan Lubuklinggau-Kertapati berangkat dari stasiun Lubuklinggau,  Rabu malam(20/8) sekira pukul 19.45 dengan manifes penumpang 419 orang.

BACA JUGA:Heboh, Kereta Api Tak Mau Turunkan Penumpang di Stasiun Prabumulih, 132 Penumpang Meradang

BACA JUGA:Anggota DPR Minta KAI Sediakan Gerbong Kereta Khusus Perokok, Begini Respons Pihak PT KAI

Para penumpang itu akan di turunkan di beberapa stasiun pemberhentian penumpang yaitu di Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Lahat, Stasiun Muara Enim, Stasiun Prabumulih dan Stasiun Kertapati.
 
"Ketika tiba di Stasiun Prabumulih, sebagian penumpang sudah turun. Diduga karena ada kesalahan komunikasi, saat itu di dalam kereta masih ada penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Prabumulih  belum sempat turun sementara kereta sudah kembali berjalan,"katanya kepada wartawan 

Dari Stasiun Prabumulih  kereta api Sindang Marga melanjutkan perjalanan. "Sesuai operasional prosedur yang telah ditetapkan dan untuk keselamatan penumpang, 90 penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Prabumulih dibawa sampai ke stasiun terdekat yaitu Stasiun Lembak,"urainya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai bentuk tanggungjawab, PT KAI memberikan kompensasi pengembalian 100 persen harga tiket kepada penumpang Kereta Api Sindang Marga yang terdampak peristiwa itu.

BACA JUGA:Terungkap! Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis CA, Lisa Mariana Makin Memanas?

BACA JUGA:Breaking News! Bekasi-Karawang Diguncang Gempa M4,7 Pada Malam Hari, BMKG Catat 13 Gempa Susulan dan Pemicunya

"Atas nama PT KAI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, kepada para penumpang tersebut diberikan kompensasi penggantian tiket 100 persen,"ucapnya.

Diwartakan sebelumnya, peristiwa heboh terjadi di dalam gerbong kereta api penumpang Sindang Marga yang meluncur dari Stasiun Lubuklinggau tujuan Stasiun Kertapati Palembang, Sumantera Selatan, Rabu malam 20 Agustus 2025.

Pasalnya, kereta api yang seharusnya berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di stasiun antara yaitu Stasiun Kereta Api Kota Prabumulih, entah mengapa malam itu sekira pukul 21.00 WIB, terus melaju.

Padahal saat itu ada ratusan penumpang yang hendak turun di Stasiun Kota Prabumulih. Kereta terus melaju dengan kecepatan tinggi dan baru berhenti di stasiun berikutnya yaitu di Stasiun Lembak yang berjarak sekira 17 km dari stasiun Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Liburan ke Thailand, Ada 200 Ribu Tiket Pesawat Gratis, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Hamas Setuju Proposal Damai, Bagaimana Respons Israel? Ini Bocoran Detail Perjanjiannya!

Merekapun terlantar di Stasiun Lembak hingga Kamis dinihari (21/8) sekitar pukul 00.51 WIB tanpa ada solusi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)

Tak pelak, hal ini membuat ratusan penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Kota Prabumulih meradang.

Beberapa penumpang kereta api kemudian merekam vidio suasana kemarahan penumpang itu dan mengunggahnya ke media sosial.

Rekaman yang beredar juga menggambarkan protes dan kemarahan penumpang di Stasiun Lembak.

BACA JUGA:UPDATE! Jumlah Bangunan Rusak dan Daftar Daerah Terdampak Gempa Bekasi

BACA JUGA:Nafa Urbach Bela Kenaikan Tunjangan Rumah Dinas DPR Rp50 Juta, Netizen Auto Bandingkan dengan Gaji UMR

Dari vidio itu diketahui, setidaknya ada 132 penumpang asal Kota Prabumulih yang mengalami peristiwa yang membuat mereka emosi.

Saat kejadian para penumpang itu mengaku dalam kondisi kelelahan dan ingin pulang kerumah karena barusaja mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) di Kota Lubuklinggau.

Dalam rekaman vidio itu, salah seorang penumpang, Mimi, menuturkan kepada media ini bahwa rombongan tidak diberhentikan di Stasiun Prabumulih sebagaimana  mestinya. 

Mereka justru diturunkan di Stasiun Lembak yang berjarak cukup jauh dari tujuan awal. “Seharusnya kami turun di Stasiun Prabumulih, tapi malah diturunkan di Lembak. Ratusan penumpang akhirnya bingung dan kesal,KAI harus tanggung jawab" jelas Mimi.

BACA JUGA:Hasil Tes DNA Anaknya Tak Identik dengan RK, Lisa Mariana Nangis saat Live Streaming: Gue Gak Malu!

BACA JUGA:Inovasi Canggih! Naik Kereta Kini Semudah Senyum ke Kamera

Sejumlah penumpang kemudian meluapkan kekesalan mereka kepada seorang kondektur kereta tersebut yaitu M. Saputra. 

Suasana sempat ricuh dan nyaris terjadi adu jotos antara penumpang yang kesal dengan petugas yang terlihat santai dan tenang tanpa ada rasa bersalah.

Manager Humas PTKAI Minta Maaf, Sebut Terjadi Miss Komunikasi, Siap Kembalikan 100 % Harga Tiket,

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- terkait peristiwa yang membuat emosi ratusan tujuan lubuk linggau - kertapati palembang rabu malam 20 agustus 2025,  yang seharusnya turun di namun kereta terus berjalan hingga para penumpang itu di turunkan di yang berjarak sekira 17 km, manager divre iii palembang, aida suryanti menyatakan permohonan maaf.

menurutnya peristiwa itu terjadi diduga karena adanya miskomunikasi. aida suryati menegaskan  bahwa pt kai siap memberikan kompensasi pengembalian 100 persen harga tiket kepada penumpang yang terdampak peristiwa itu.

hanya saja aida suryati meluruskan pemberitaan yang menyatakan bahwa kereta api malam itu tidak berhenti di stasiun prabumulih

dia memaparkan bahwa kereta api sindang marga tujuan lubuklinggau-kertapati berangkat dari stasiun lubuklinggau,  rabu malam(20/8) sekira pukul 19.45 dengan manifes penumpang 419 orang.



para penumpang itu akan di turunkan di beberapa stasiun pemberhentian penumpang yaitu di stasiun tebing tinggi, stasiun lahat, stasiun muara enim, stasiun prabumulih dan stasiun kertapati.
 
"ketika tiba di stasiun prabumulih, sebagian penumpang sudah turun. diduga karena ada kesalahan komunikasi, saat itu di dalam kereta masih ada penumpang yang seharusnya turun di stasiun prabumulih  belum sempat turun sementara kereta sudah kembali berjalan,"katanya kepada wartawan 

dari stasiun prabumulih  kereta api sindang marga melanjutkan perjalanan. "sesuai operasional prosedur yang telah ditetapkan dan untuk keselamatan penumpang, 90 penumpang yang seharusnya turun di stasiun prabumulih dibawa sampai ke stasiun terdekat yaitu stasiun lembak,"urainya.

lebih lanjut dia mengatakan, sebagai bentuk tanggungjawab, pt kai memberikan kompensasi pengembalian 100 persen harga tiket kepada penumpang kereta api sindang marga yang terdampak peristiwa itu.



"atas nama pt kai, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, kepada para penumpang tersebut diberikan kompensasi penggantian tiket 100 persen,"ucapnya.

diwartakan sebelumnya, peristiwa heboh terjadi di dalam gerbong kereta api penumpang sindang marga yang meluncur dari stasiun lubuklinggau tujuan stasiun kertapati palembang, sumantera selatan, rabu malam 20 agustus 2025.

pasalnya, kereta api yang seharusnya berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di stasiun antara yaitu stasiun kereta api kota prabumulih, entah mengapa malam itu sekira pukul 21.00 wib, terus melaju.

padahal saat itu ada ratusan penumpang yang hendak turun di stasiun kota prabumulih. kereta terus melaju dengan kecepatan tinggi dan baru berhenti di stasiun berikutnya yaitu di stasiun lembak yang berjarak sekira 17 km dari stasiun kota prabumulih.



merekapun terlantar di stasiun lembak hingga kamis dinihari (21/8) sekitar pukul 00.51 wib tanpa ada solusi dari pt kereta api indonesia (kai)

tak pelak, hal ini membuat ratusan penumpang yang seharusnya turun di stasiun kota prabumulih meradang.

beberapa penumpang kereta api kemudian merekam vidio suasana kemarahan penumpang itu dan mengunggahnya ke media sosial.

rekaman yang beredar juga menggambarkan protes dan kemarahan penumpang di stasiun lembak.



dari vidio itu diketahui, setidaknya ada 132 penumpang asal kota prabumulih yang mengalami peristiwa yang membuat mereka emosi.

saat kejadian para penumpang itu mengaku dalam kondisi kelelahan dan ingin pulang kerumah karena barusaja mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di kota lubuklinggau.

dalam rekaman vidio itu, salah seorang penumpang, mimi, menuturkan kepada media ini bahwa rombongan tidak diberhentikan di stasiun prabumulih sebagaimana  mestinya. 

mereka justru diturunkan di stasiun lembak yang berjarak cukup jauh dari tujuan awal. “seharusnya kami turun di stasiun prabumulih, tapi malah diturunkan di lembak. ratusan penumpang akhirnya bingung dan kesal,kai harus tanggung jawab" jelas mimi.



sejumlah penumpang kemudian meluapkan kekesalan mereka kepada seorang kondektur kereta tersebut yaitu m. saputra. 

suasana sempat ricuh dan nyaris terjadi adu jotos antara penumpang yang kesal dengan petugas yang terlihat santai dan tenang tanpa ada rasa bersalah.

Tag
Share