Gempa Bekasi Guncang Jabar: BPBD Pantau Kerusakan Puluhan Rumah, Warga Diminta Waspada!
Kondisi rumah warga setelah gempa Bekasi--Megapolitan.Kompas.com
Sumber Gempa dan Penelitian Sesar Aktif
BMKG menyebut gempa ini sebagai gempa dangkal, yang dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat.
BACA JUGA:Hamas Setuju Proposal Damai, Bagaimana Respons Israel? Ini Bocoran Detail Perjanjiannya!
BACA JUGA:UPDATE! Jumlah Bangunan Rusak dan Daftar Daerah Terdampak Gempa Bekasi
Penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Kebencanaan Geologi mengidentifikasi sistem sesar aktif utama di Pulau Jawa, yaitu Sesar Baribis-Kendeng.
Jalur sesar ini membentang dari barat ke timur, melintasi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, hingga ke selatan Jakarta dan Bogor.
Peneliti BRIN, Sonny Aribowo, menjelaskan bahwa sistem ini dikenal sebagai Java Back-arc Thrust, dan telah menunjukkan aktivitas sejak sekitar 50 ribu tahun lalu.
Dalam jurnal Tectonics tahun 2022, segmen Tampomas disebut sebagai bagian aktif dari sistem ini.
BACA JUGA:Heboh, Kereta Api Tak Mau Turunkan Penumpang di Stasiun Prabumulih, 132 Penumpang Meradang
Jejak morfologi dari data Digital Elevation Model (DEM) menunjukkan kelanjutan sesar ke arah barat, melewati Subang hingga ke Bogor.
“Ketika ada indikasi aktif dari data geodesi dan seismisitas, perlu dikonfirmasi secara geologi apakah benar aktif atau tidak,” jelas Sonny.
Imbauan untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
BACA JUGA:Hasil Tes DNA Anaknya Tak Identik dengan RK, Lisa Mariana Nangis saat Live Streaming: Gue Gak Malu!