bacakoran.co - seorang pemuda di menjadi sorotan publik setelah komentarnya yang bernada protes terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran () di media sosial.
namun yang membuat publik terkesan bukan hanya komentarnya, melainkan respons luar biasa dari pihak damkar yang memilih pendekatan edukatif dengan memberikan kursus singkat.
awalnya, pemuda tersebut mengunggah komentar yang meremehkan petugas damkar.
komentarnya dianggap tidak menghargai kerja keras dan risiko tinggi yang dihadapi para petugas saat menjalankan tugas.
menanggapi komentar tersebut, pihak damkar samarinda menunjukkan sikap yang patut diapresiasi.
alih-alih marah atau membalas dengan nada keras, mereka memilih untuk mendatangi pemuda tersebut dan memberikan kursus singkat mengenai tugas dan tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran.
dalam sesi edukasi tersebut, pemuda yang terlihat mengenakan seragam satpam itu diperkenalkan pada berbagai aspek pekerjaan damkar.
mulai dari prosedur penyelamatan, penggunaan alat berat seperti pipa air, hingga risiko nyawa yang selalu mengintai saat bertugas.
tujuannya bukan untuk mempermalukan, melainkan untuk membuka wawasan dan menumbuhkan rasa hormat terhadap profesi yang sering kali bekerja di balik layar.
langkah humanis ini langsung mendapat pujian dari warganet.
banyak yang menilai bahwa pendekatan seperti ini jauh lebih efektif dalam membangun kesadaran sosial dan mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
lantas, dalam video yang diunggah ulang oleh akun instagram @feedgramindo, terlihat sang pemuda diberikan edukasi oleh pihak damkar sehingga memicu berbagai reaksi dari netizen.
"enak kan dek, maka dari itu jgn asal bicara."
"makanya jgn remehkan kerjaan damkar, tidak gampang woiii."
"jadi damkar itu berat jangan anggap enteng pekerjaan damkar."
"fisiknya sangat tidak masuk untuk seorang satpam, duel ama maling tangan kosong aja aku jamin pasti kalah dia."
"belom jadi satpam klo belom pendidikan terlihat dari tidak ada nomor di bawah nananya."
"damkar mungkin salah satu propesi yg extreme sih menurut gua karna mereka harus bertaruh nyawa antara nyelamatin atau ikut mati dalam api dll."
respons netizen menunjukkan betapa pentingnya edukasi publik tentang profesi yang sering kali dianggap remeh, padahal memiliki peran vital dalam keselamatan masyarakat.
kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, bahwa kebebasan berpendapat di media sosial tetap harus diiringi dengan tanggung jawab.
komentar yang sembrono atau meremehkan profesi orang lain bisa berdampak besar, tidak hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga terhadap citra profesi tersebut.
aksi damkar samarinda juga menjadi contoh nyata bahwa edukasi bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan stigma dan kesalahpahaman.