Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Amnesti dari Presiden Prabowo Usai Terjerat Kasus Dugaan Pemerasan!
Wamenaker Immanuel Ebenezer Harap Amnesti dari Presiden Prabowo Usai Terjerat Kasus Dugaan Pemerasan--Kaltim Post
BACAKORAN.CO - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, mengungkapkan harapannya untuk memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dengan nada penuh haru dan penyesalan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Jumat, 22 Agustus 2025, setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," ujar Noel singkat.
Sesekali, ia tampak menyeka air mata, menandakan tekanan emosional yang tengah ia alami.
BACA JUGA:Wacana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026, MUI Soroti Risiko Penurunan Kualitas Layanan
BACA JUGA:Resmi, Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh KPK!
Dalam kesempatan yang sama, Noel juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Presiden Prabowo, keluarganya, dan seluruh rakyat Indonesia.
Ia mengakui bahwa situasi yang menimpanya telah menimbulkan kegaduhan publik dan mencoreng nama baik institusi tempat ia mengabdi.
"Saya ingin sekali pertama meminta maaf kepada Presiden Pak Prabowo. Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia," ucap Noel.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Noel dengan tegas membantah bahwa dirinya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.
BACA JUGA:Bobby Nasution Lawan Mafia Beras dengan Guyurankan 15.700 Ton Stok Murah ke Pasar Rakyat
Ia juga menyangkal keterlibatannya dalam praktik pemerasan seperti yang dituduhkan.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di OTT. Pertama itu. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan. Saya harap narasi di luar sana tidak menjadi narasi yang kotor dan memberatkan saya,” tegas Noel.