bacakoran.co

Aksi Sadis! Penikaman Brutal di Pesta Pernikahan Sikka, Seorang Pemuda Tewas dan Dua Lainnya Luka Parah

Penikaman terjadi di pesta pernikahan Sikka hingga menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO - Pesta pernikahan yang seharusnya berlangsung penuh sukacita di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berubah menjadi tragedi berdarah.

Seorang pemuda tewas dan dua lainnya luka berat setelah terjadi penikaman di tengah acara joget, Sabtu (23/8/2025) dini hari.

Insiden ini terjadi di sebuah tenda pesta syukuran pernikahan di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika beberapa pemuda berjoget di lokasi acara.

Salah satu di antaranya, pelaku berinisial AN (25), menari dengan gerakan kasar sehingga memicu teguran dari teman korban.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Penikaman yang Menewaskan Kontraktor di Lubuklinggau Tertangkap di Pulau Jawa, Apa Motifnya?.

BACA JUGA:Kasus Penikaman di Depan RM Lombok Ijo Prabumulih, Polisi Amankan 3 Pria, Begini Kronologi Kejadiannya

“Pelaku berjoget dengan gaya yang kasar sehingga teman korban menegur. Teguran itu membuat pelaku naik pitam. Ia langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban,” ujar Kasubsi Penmas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga, dikutip dari Kompas.com.

Satu Tewas, Dua Luka Parah

Korban tewas diketahui berinisial AA (25).

Dua korban lainnya, CK dan AT, menderita luka berat akibat tusukan senjata tajam.

Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Tc Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Netizen Sebut Pelaku Penikaman Mabuk Ciu Minta Polisi Tegas, Kapolres Prabumulih Katakan Tidak Ada Minum-minum

BACA JUGA:Lindungi Pengunjung Sidang di PN Pangkalan Balai, Wartawan Perempuan Menjadi Korban Penikaman

Aksi Sadis! Penikaman Brutal di Pesta Pernikahan Sikka, Seorang Pemuda Tewas dan Dua Lainnya Luka Parah

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - pesta pernikahan yang seharusnya berlangsung penuh sukacita di kabupaten sikka, , berubah menjadi tragedi berdarah.

seorang pemuda tewas dan dua lainnya luka berat setelah terjadi di tengah acara joget, sabtu (23/8/2025) dini hari.

insiden ini terjadi di sebuah tenda pesta syukuran pernikahan di .

berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika beberapa pemuda berjoget di lokasi acara.

salah satu di antaranya, pelaku berinisial an (25), menari dengan gerakan kasar sehingga memicu teguran dari teman korban.

“pelaku berjoget dengan gaya yang kasar sehingga teman korban menegur. teguran itu membuat pelaku naik pitam. ia langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban,” ujar kasubsi penmas polres sikka, ipda leonardus tunga, dikutip dari kompas.com.

satu tewas, dua luka parah

korban tewas diketahui berinisial aa (25).

dua korban lainnya, ck dan at, menderita luka berat akibat tusukan senjata tajam.

ketiganya langsung dilarikan ke rsud tc hillers maumere untuk mendapatkan perawatan medis.

namun nyawa aa tidak dapat diselamatkan.

“korban aa meninggal sekitar pukul 03.56 wita saat sedang dirawat di rumah sakit,” tambah leonardus, dikutip dari kompas.com.

keterangan senada disampaikan leonardus kepada detikbali.

ia menjelaskan bahwa korban dan pelaku sebelumnya tidak saling kenal.

mereka sempat keluar dari arena joget, lalu kembali masuk beberapa menit kemudian.

saat berjoget bersama, pelaku melakukan gerakan kasar hingga ditegur.

bukannya berhenti, pelaku justru naik pitam dan langsung menusuk tiga orang sekaligus.

“anm langsung memukul serta mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penikaman terhadap 3 orang korban yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka berat,” ungkap leonardus dikutip dari detikbali.

polisi tangkap pelaku dalam waktu singkat

polisi bergerak cepat setelah menerima laporan.

tim reskrim polres sikka berhasil menangkap terduga pelaku sekitar tiga jam setelah kejadian.

“pelaku berhasil diamankan dan saat ini sedang dimintai keterangan untuk mengungkap motif,” kata leonardus, dikutip dari detikbali.

kasat reskrim polres sikka, iptu djafar a alkatiri, memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (tkp).

garis polisi dipasang di sekitar lokasi, dan sejumlah barang bukti telah diamankan.

meski pelaku sudah diamankan, polisi belum mengungkap motif pasti penikaman ini.

versi berbeda yang berkembang di masyarakat membuat kasus ini semakin jadi sorotan publik.

sebagian warga menilai peristiwa itu dipicu emosi sesaat di arena joget, sementara keluarga korban menduga ada motif lain yang lebih besar.

tragedi ini memicu kecaman luas.

masyarakat menilai tindakan pelaku sangat brutal dan tidak manusiawi.

bahkan, keluarga korban mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman mati.

pesta pernikahan yang semula dimaksudkan untuk merayakan kebahagiaan justru berubah menjadi duka mendalam.

aroma sukacita berganti tangis keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya secara tragis.

kasus ini masih dalam penanganan kepolisian.

publik menanti hasil penyelidikan lebih lanjut, terutama terkait motif pelaku dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

Tag
Share