Misteri Burung Kedasi: Benarkah Suaranya Pertanda Kematian?

Burung kedasi dikenal mulai dari simbol kematian hingga pengingat moral.--Youtube/Wejangan_Hidup
BACAKORAN.CO - Burung kedasi atau Cacomantis merulinus adalah salah satu burung yang penuh dengan cerita mistis di masyarakat Jawa.
Dalam kepercayaan turun-temurun, burung kedasi sering dianggap sebagai pembawa pertanda, baik keberuntungan maupun kesialan.
Bahkan, sebagian orang meyakini bahwa burung kedasi menjadi simbol yang terkait dengan kematian.
Banyak kisah menyebutkan bahwa ketika burung ini bersuara, tidak lama kemudian akan ada kabar duka.
BACA JUGA:5 Hewan Mistis yang Dipercaya di Indonesia: Ada Kucing Hitam dan Burung Gagak
Keyakinan ini begitu mengakar, meski hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung.
Namun bagi masyarakat Jawa, burung kedasi bukan sekadar hewan, melainkan bagian dari sistem kepercayaan yang berkaitan dengan alam, budaya, dan spiritualitas.
Hubungan Burung Kedasih dengan Keseimbangan Alam
Dalam tradisi Jawa, dipercaya bahwa ada beberapa hewan yang bisa memberi tanda terkait kehidupan manusia.
Burung kedasih termasuk salah satu yang paling sering disebut.
Saat seseorang melakukan ritual di tempat keramat, suara burung kedasih dianggap mengganggu karena terdengar merdu sekaligus menyayat hati.
BACA JUGA:Ngeri! Inilah Tanda Orang Yang Akan Jadi Tumbal Pesugihan dan Begini Cara Menghindarinya
Karena sering berkicau di malam hari, burung kedasih juga dijuluki sebagai "burung setan".
Kehadirannya di area makam atau tempat wingit menimbulkan rasa was-was.
Masyarakat Jawa mengaitkan fenomena ini dengan hukum alam, yakni keseimbangan antara makrokosmos dan mikrokosmos.