bacakoran.co

Viral Video Seorang Istri di PALI Alami KDRT di Depan Bayi, Suami Tantang Sebar Bukti Rekaman

Video KDRT di PALI viral: suami aniaya istri di depan bayi, tantang sebar rekaman./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO - Sebuah video berdurasi 72 detik memperlihatkan aksi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan seorang pria terhadap perempuan yang diduga istrinya sendiri. 

Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Kekerasan Terekam Kamera, Anak Jadi Saksi

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @feedgramindo, korban terlihat menangis kesakitan saat pelaku melakukan kekerasan secara bertubi-tubi. 

BACA JUGA:Sempat Ditutupi, Ini Kronologi Kasus Lee Ji Hoon Diduga KDRT Istri, Endingnya Bikin Melongo

BACA JUGA:Terungkap Alasan Cerai Konten Kreator Ruce alias Mama Ebra Gugat Cerai Suaminya: Diduga KDRT dan Selingkuh?

Ironisnya, aksi brutal tersebut dilakukan di hadapan anak mereka yang masih bayi. 

Tangisan histeris sang bayi terdengar jelas, menambah pilu suasana dalam rekaman tersebut.

Pelaku tampak mencekik, menampar, dan memukul wajah serta kepala korban hingga membuatnya terjatuh dari tempat tidur. 

Meski mendapat perlakuan kasar, korban hanya bisa meringis menahan sakit sambil berusaha melindungi kepalanya dari pukulan. 

Ia juga terlihat mengelus tangannya yang terkena hantaman keras.

Di tengah amarahnya, pelaku sempat melontarkan kalimat bernada tinggi, mengungkapkan kekesalan karena keinginannya untuk pergi sejak pagi tidak terpenuhi. 

BACA JUGA:Damkar Bekasi Gagalkan Aksi Bunuh Diri dan Biayai Korban KDRT Pulang Kampung, Sempat Lapor Polisi Tapi Dicueki

BACA JUGA:Viral Video Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi: DPR Desak Polisi Lebih Proaktif Cegah KDRT!

Aku la kesel dengan kau ini, aku la dari pagi nak pergi nih. Kau ni bikin kesal saja (Aku sudah kesal dengan kau, aku sudah dari pagi mau pergi ini. Kau bikin kesal saja),” ucapnya sebelum melanjutkan pemukulan.

Viral Video Seorang Istri di PALI Alami KDRT di Depan Bayi, Suami Tantang Sebar Bukti Rekaman

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video berdurasi 72 detik memperlihatkan aksi kekerasan dalam rumah tangga () yang dilakukan seorang pria terhadap perempuan yang diduga istrinya sendiri. 

peristiwa memilukan ini terjadi di desa talang bulang, kecamatan talang ubi, kabupaten penukal abab lematang ilir (), sumatera selatan.

kekerasan terekam kamera, anak jadi saksi

dalam video yang diunggah oleh akun instagram @, korban terlihat menangis kesakitan saat pelaku melakukan kekerasan secara bertubi-tubi. 

ironisnya, aksi brutal tersebut dilakukan di hadapan anak mereka yang masih bayi. 

tangisan histeris sang bayi terdengar jelas, menambah pilu suasana dalam rekaman tersebut.

pelaku tampak mencekik, menampar, dan memukul wajah serta kepala korban hingga membuatnya terjatuh dari tempat tidur. 

meski mendapat perlakuan kasar, korban hanya bisa meringis menahan sakit sambil berusaha melindungi kepalanya dari pukulan. 

ia juga terlihat mengelus tangannya yang terkena hantaman keras.

di tengah amarahnya, pelaku sempat melontarkan kalimat bernada tinggi, mengungkapkan kekesalan karena keinginannya untuk pergi sejak pagi tidak terpenuhi. 

aku la kesel dengan kau ini, aku la dari pagi nak pergi nih. kau ni bikin kesal saja (aku sudah kesal dengan kau, aku sudah dari pagi mau pergi ini. kau bikin kesal saja),” ucapnya sebelum melanjutkan pemukulan.

yang lebih mengejutkan, pelaku menyadari bahwa aksinya sedang direkam oleh korban. 

bukannya menghentikan kekerasan, ia justru menantang korban untuk menyebarkan video tersebut. 

kirimlah video tu, kirimlah, dak takut aku (kirimlah video itu, aku gak takut),” katanya dengan nada menantang.

polisi turun tangan, laporan masih ditunggu

menanggapi viralnya video tersebut, kasatreskrim polres pali, akp nasron junaidi, membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di wilayah hukumnya. 

“kejadian benar di pali, tepatnya di desa talang bulang,” jelasnya.

meski video telah menyebar luas dan memicu kemarahan publik, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban maupun pihak keluarga. 

namun, pihak kepolisian telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk mendorong pelaporan agar proses hukum dapat segera dilakukan.

“tadi baru ada keluarga korban yang koordinasi untuk membuat laporan. kami imbau agar korban segera melapor agar pelaku bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambah nasron.

respons publik dan seruan perlindungan

video tersebut memicu beragam komentar dari warganet.

banyak yang mengecam tindakan pelaku dan menuntut agar aparat segera menindaklanjuti kasus ini. 

tak sedikit pula yang menyoroti dampak psikologis terhadap anak korban yang menyaksikan langsung kekerasan tersebut.

kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga. 

kdrt bukan hanya melukai fisik, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam yang bisa berdampak jangka panjang.

Tag
Share