bacakoran.co - merupakan komponen vital dalam tubuh manusia yang berperan besar dalam proses metabolisme. 

tanpa enzim yang cukup, tubuh akan kesulitan mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan menjaga keseimbangan energi. 

sayangnya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya konsumsi makanan yang kaya enzim, sehingga berdampak pada kesehatan jangka panjang.

hal ini disampaikan oleh dalam sebuah kajian dakwah berbasis herbal yang diunggah di kanal youtube resminya, dr. zaidul akbar official. 

ia menyoroti kebiasaan masyarakat yang cenderung memilih makanan tinggi kalori namun minim kandungan serat dan enzim.

contoh makanan minim enzim

dalam penjelasannya, dr. zaidul akbar memberikan contoh sederhana. 

“misalnya anda makan enam kerupuk, total kalori yang masuk ke tubuh anda sekitar 200 kalori,” ujarnya. 

namun, ia menegaskan bahwa asupan tersebut tidak mengandung serat maupun enzim yang dibutuhkan tubuh.

"pertanyaan sekarang, 200 kalori itu ada serat enggak? ada enzim enggak? gak ada enzim kan," katanya, dikutip dari serambinews.com, sabtu (9/11/2024). 

menurutnya, kebiasaan mengonsumsi makanan seperti ini dapat mengganggu proses metabolisme dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

cara mudah memenuhi asupan enzim

untuk mengatasi kekurangan enzim, dr. zaidul akbar menyarankan cara sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. 

“makanya saya ajarin cara bikin enzimnya biar gampang supaya tiap hari anda berlimpah enzim,” ujarnya.

salah satu cara paling mudah adalah dengan mengonsumsi madu. madu bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air. 

selain sebagai sumber enzim alami, madu juga membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan makanan berkarbohidrat.

lebih lanjut, ia menyarankan kombinasi madu dengan cuka—baik cuka apel, cuka nanas, maupun cuka tebu. 

“itu akan membuat anda berlimpah enzim termasuk tadi supaya gula darah gak naik setelah anda makan karbo,” timpalnya.

waktu konsumsi yang tepat

dr. zaidul akbar menekankan pentingnya waktu konsumsi. 

asupan madu dan cuka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan makanan berkarbohidrat seperti nasi atau roti. 

“maka sebelum anda makan karbo, anda minum dulu cuka, campur madu boleh,” imbuhnya.

bagi yang belum bisa meninggalkan karbohidrat sepenuhnya, ia menyarankan untuk mengonsumsi sayuran terlebih dahulu. 

“kalau belum bisa meninggalkan roti enggak apa-apa, tapi sebelum makan roti tadi anda minum cuka dulu atau sebelum makan itu semua anda makan sayur,” sarannya.

sumber enzim lain

selain madu dan cuka, dr. zaidul akbar juga menyebut cabai sebagai sumber enzim yang baik. 

dengan mengonsumsi makanan tinggi enzim secara rutin, tubuh akan lebih sehat dan tidak mudah sakit.

namun, jika tidak memiliki akses ke makanan sumber enzim, ia menyarankan untuk menggunakan otot tubuh setelah makan, terutama setelah mengonsumsi karbohidrat. 

“kalau anda makan banyak, apa yang harus anda kerjakan? gunakan otot anda setelah itu jalan. misalkan, nyuci mobil, nyuci motor, atau nyapu jalan, bersih masjid—pokoknya gunakan ototnya supaya karbo yang masuk tadi itu bisa dipakai, itu aja,” pungkasnya.