bacakoran.co

Heboh Isu Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Begini Pesan MUI untuk BGN

Isu nampan MBG diduga mengandung minyak babi picu respons MUI, BGN, dan BPOM./kolase Bacakoran.co--Instagram @beritasatu dan Freepik.com

“Program MBG ini sangat strategis dan bagus. Karenanya dalam implementasinya harus dijalankan secara proper dan bagus, termasuk jaminan kehalalan,” ujar Niam, Rabu (27/8/2025), dilansir Bacakoran.co dari DetikHikmah.

MUI mendorong BGN dan otoritas terkait untuk bekerja sama secara ketat agar tidak terjadi keteledoran dalam pengadaan alat makan. 

Dugaan penggunaan minyak babi harus ditelusuri dan dimitigasi secara serius.

BGN: Belum Pernah Lakukan Pengadaan Nampan

BACA JUGA:Gibran Tinjau MBG di SDN 61 Bengkulu, Tegaskan Kualitas Gizi dalam Program Tetap Terjaga

BACA JUGA:Risiko Keracunan, Wadah Makan MBG dari China Diduga Pakai Stainless Steel Palsu!

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan ulang terhadap dugaan tersebut. 

Ia juga menegaskan bahwa BGN belum pernah melakukan pengadaan nampan untuk program MBG.

“Sedang check and recheck,” kata Dadan, Selasa (26/8/2025), dilansir Bacakoran.co dari KompasTV.

Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai sumber nampan yang digunakan dalam program MBG dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas pengadaannya.

Menag: Jika Ada Temuan, Akan Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Wadah Makan MBG Buatan China Picu Keracunan? DPR Desak BGN Berdayakan Produk Lokal!

BACA JUGA:MBG 2025 Dihantam 17 Kasus Keracunan Massal di 10 Provinsi, BPOM Ungkap Biang Keroknya!

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, turut angkat bicara. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian bahan dengan standar halal.

“Kalau memang ada temuan itu, segera kita akan perbaiki,” ujar Nasaruddin di Jakarta Timur.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program MBG, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Istana: Siap Uji di BPOM Jika Ada Kekhawatiran

Heboh Isu Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Begini Pesan MUI untuk BGN

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — program makan bergizi gratis () yang digagas pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat kini tengah diterpa isu sensitif. 

dugaan bahwa nampan atau ompreng makanan yang digunakan dalam program tersebut mengandung (lard) memicu kekhawatiran publik, terutama di kalangan umat islam yang sangat memperhatikan aspek .

isu ini mencuat setelah laporan investigasi dari indonesia business post (ibp) yang menelusuri aktivitas industri di chaoshan, guangdong, china. 

dalam laporan tersebut, ditemukan sekitar 30 hingga 40 pabrik yang memproduksi nampan makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga digunakan dalam program mbg di indonesia.

dugaan minyak babi dan pemalsuan label

ibp mengungkap bahwa beberapa pabrik di chaoshan memproduksi nampan dengan label “made in indonesia” dan sertifikasi sni, meski sebenarnya dibuat di china. 

lebih mengkhawatirkan lagi, proses produksi nampan tersebut diduga menggunakan minyak babi sebagai pelumas industri. 

jenis bahan yang digunakan, seperti tipe 201 dan 304, juga disebut memiliki kandungan mangan tinggi yang berisiko jika digunakan untuk makanan asam.

temuan ini langsung memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk majelis ulama indonesia (mui), badan gizi nasional (bgn), kementerian agama, dan kantor komunikasi kepresidenan.

tanggapan mui

ketua mui bidang fatwa, asrorun niam sholeh, menegaskan bahwa program mbg adalah inisiatif strategis yang patut didukung. 

namun, ia menekankan pentingnya jaminan kehalalan dalam setiap aspek pelaksanaannya.

“program mbg ini sangat strategis dan bagus. karenanya dalam implementasinya harus dijalankan secara proper dan bagus, termasuk jaminan kehalalan,” ujar niam, rabu (27/8/2025), dilansir bacakoran.co dari detikhikmah.

mui mendorong bgn dan otoritas terkait untuk bekerja sama secara ketat agar tidak terjadi keteledoran dalam pengadaan alat makan. 

dugaan penggunaan minyak babi harus ditelusuri dan dimitigasi secara serius.

bgn: belum pernah lakukan pengadaan nampan

kepala bgn, dadan hindayana, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan ulang terhadap dugaan tersebut. 

ia juga menegaskan bahwa bgn belum pernah melakukan pengadaan nampan untuk program mbg.

“sedang check and recheck,” kata dadan, selasa (26/8/2025), dilansir bacakoran.co dari kompastv.

pernyataan ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai sumber nampan yang digunakan dalam program mbg dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas pengadaannya.

menag: jika ada temuan, akan segera diperbaiki

menteri agama, nasaruddin umar, turut angkat bicara. 

ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian bahan dengan standar halal.

“kalau memang ada temuan itu, segera kita akan perbaiki,” ujar nasaruddin di jakarta timur.

ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program mbg, mengingat mayoritas penduduk indonesia beragama islam.

istana: siap uji di bpom jika ada kekhawatiran

kepala kantor komunikasi kepresidenan (pco), hasan nasbi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kandungan minyak babi dalam nampan mbg. 

namun, ia membuka ruang untuk pengujian laboratorium jika masyarakat merasa khawatir.

“kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji saja. bisa diuji di bpom,” kata hasan.

ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan isu sensitif dan memastikan bahwa pemerintah akan terus menjaga keamanan penerima manfaat program mbg.

Tag
Share